RI Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dengan Ethiopia

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir, mengatakan, Indonesia akan meningkatkan hubungan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dengan Ethiopia.


Fachir, seusai pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Luar Negeri Ethiopia, di Jakarta Convention Center (JCC), Senin 20 April 2015, menjelaskan bahwa Ethiopia merupakan negara berpenduduk terbesar kedua di Afrika, yakni hampir 100 juta jiwa. Dengan demikian, peluang kerja sama ekonomi dengan negara itu harus dimanfaatkan Indonesia.


"Potensi kerja sama perdagangan dan ekonomi antara Indonesia dan Ethiopia cukup besar. Kami harus memanfaatkan itu. Saat ini, sudah ada dua perusahaan Indonesia yang berinvestasi di sana, salah satunya PT Indofood," kata Fachir.
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao


Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub
Dia menjelaskan, hubungan perdagangan Indonesia-Ethiopia pada 2013 mencapai US$57,38 juta dengan surplus sebesar US$27,4 juta bagi Indonesia. Nilai tersebut naik 50 persen dari tahun sebelumnya, dengan nilai total perdagangan sebesar US$38,4 juta.

Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya

"Tetapi, kata mereka (Ethiopia) angkanya lebih besar lagi, banyak barang-barang Indonesia yang diperdagangkan di sana. Mereka menyebut sekitar US$200 juta," paparnya.


Menurut dia, Kedutaan Besar RI di Ethiopia, yakni di Addis Ababa, akan memfasilitasi dan mendukung perusahaan Indonesia yang ingin memanfaatkan peluang bisnis di Ethiopia.


Lebih lanjut, Fachir mengusulkan agar Ethiopia membuka kedutaan besar di Indonesia.


"Kami secara khusus meminta Ethiopia lebih serius untuk membuka kedutaan besarnya di Jakarta, karena sejak 1994 Indonesia sudah memiliki kedutaan besar di Ethiopia," ungkapnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya