Indonesia dan Papua Nugini Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Indonesia dan Papua Nugini sepakat meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang ekonomi. Kedua negara juga berkomitmen mengatasi masalah kejahatan lintas negara.

"Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini telah mendiskusikan berbagai bidang, seperti masalah ekonomi dan kebudayaan," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi di Jakarta Covention Center (JCC), Senin 20 April 2015.

Menurut Retno, sebagai tindak lanjut dari pembicaraan tersebut, telah ditandatangani nota kesepahaman, atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua negara.

Indonesia, kata dia, juga mengundang pemerintah Papua Nugini untuk hadir di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober 2015. Ini, sebagai tindak lanjut kerja sama di bidang kebudayaan.

“Kami juga sepakat membentuk komisi bersama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, agar investasi bisa makin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Rimbink Pato, mengatakan bahwa persoalan perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini tidak dibicarakan secara khusus. Penyebabnya, persoalan tersebut sudah dibicarakan dalam pertemuan sebelumnya.

Kronologi Pembebasan 2 WNI yang Disandera di PNG

Rimbink mengakui, kedua negara telah memiliki hubungan kerja sama yang erat dalam berbagai bidang seperti ekonomi.

"Kami telah berdiskusi dalam sejumlah persoalan, termasuk mengatasi kejahatan yang bersifat internasional serta konektivitas di kawasan pasifik," ungkapnya.

Selain itu, Rimbink menegaskan, pihaknya juga fokus kepada kerja sama di bidang penguatan kelembagaan. (asp)

Sandera WNI Dibebaskan

Dua Korban Penculikan di Papua Bungkam informasi

Polisi jadi kesulitan membuka motif dan kelompok penculik mereka.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2015