Pesawat NASA Akan 'Bunuh Diri' dengan Tabrak Merkurius

Satelit MESSENGER
Sumber :
  • NASA

VIVA.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan akan menabrakkan pesawat antariksa Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging (Messenger) ke Planet Merkurius pada akhir bulan ini.

Jelang Eksekusi Mati Pesawat NASA Rilis Foto Rinci Merkurius

Pesawat tersebut akan 'bunuh diri' setelah bahan bakar habis pada akhir bulan ini.  Keputusan itu diambil setelah pesawat Messenger tersebut menjalankan manuver terakhirnya pada 24 April 2015.

Dikutip dari situs NASA, Senin 20 April 2015, pesawat yang diluncurkan pada 2004 itu saat ini hampir kehabisan bahan bakar setelah menghabiskan perjalanan selama lebih dari 6,5 tahun untuk menuju Mekurius. Messenger tercatat masuk ke orbit Merkurius pada 18 Maret 2011.

"Menyusul manuver akhir, kami sampaikan bahan bakar pesawat akan habis, ini karena manuver akan mengosongkan hampir semua gas helium yang tersisa," ujar Daniel O’Shaughnessy, insinyur sistem misi  dari Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (APL), Maryland, AS.

Begitu sampai ke planet terdekat matahari itu, tercatat pesawat Messenger sudah mengorbit planet sebanyak empat kali.

Selama mempelajari Merkurius, Messenger telah memberikan banyak temuan bagi penelitian. Pesawat ini telah berhasil membuktikan ada es dan materi organik yang tersembunyi di kawah planet.

Pesawat yang diluncurkan dengan menggunakan roket Delta II itu juga telah mengetahui lebih detail informasi seputar Merkurius, termasuk data es pada kutub planet itu memiliki ketebalan sekitar 2 mil jika disebarkan pada kota sebesar Washington, AS. 

Selama menjalani misi ke planet terdekat matahari itu, Messenger dilengkapi dengan pelindung yang tahan dengan panas dan radiasi matahari.

Pesawat tersebut dilindungi dengan pakaian yang mampu tahan dengan suhu hingga 300 derajat celsius.

Nantinya begitu kehabisan bahan bakar, Messenger akan meluncur ke permukaan Mekurius dengan kecepatan 3,91 kilometer per detik pada sisi yang membelakangi bumi.

Peneliti mengatakan meski harus berpisah dengan Messenger pada 30 April nanti, mereka patut berterima kasih dengan pesawat itu.

Instrumen pesawat membantu peneliti NASA menginformasikan banyak pengalaman teknologi dan desain masa depan misi planet pada Tata Surya.

Sayangnya momentum Messenger menabrak Merkurius tak bisa disaksikan secara langsung bagaimana pesawat jatuh pada titik permukaan. Sebab, lokasi tabrakan berada di sisi jauh yang tak kelihatan dari bumi.

Satelit MESSENGER

Selamat Jalan Pesawat Messenger!

Messenger mengakhiri 'hidupnya' dengan menabrak permukaan Merkurius.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2015