Menteri BUMN: Pertalite Bukan Pengganti Premium

Harga Baru BBM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Konsumsi Pertalite di Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Naik 55%
- Pemerintah meminta Pertamina untuk tetap memprioritaskan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium, meskipun ke depannya berencana memproduksi pertalite.

Ini Pemicu Penjualan Pertalite Tembus 4.000 KL per Hari

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan bahwa pihaknya telah membahas pertalite dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said.
Hampir 10 Persen Konsumen Kalimantan Beralih ke Pertalite


"Dari pembicaraan tersebut, kita harus mengutamakan betul-betul produk premium yang paling terjangkau untuk masyarakat," kata dia di sela-sela acara World Economic Forum on East Asia (WEF) 2015, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 20 April 2015.


Rini mengklaim, menteri ESDM sepakat bahwa Pertamina harus berkonsentrasi untuk memproduksi premium yang lebih efisien.


"Sehingga produksi ini memberikan harga terbaik bagi masyarakat," ujarnya.


Selain itu, menurut Rini, memang minyak yang digunakan untuk menghasilkan premium berasal dari impor dan dari kilang sendiri. Meskipun demikian, kehadiran pertalite tidak bisa serta-merta menghapus keberadaan premium.


"Pertalite tetap saja kita produksi karena itu pilihan saja, tapi bukan sebagai pengganti dari premium," tegas Rini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya