Sumber :
- REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
- Bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat tajam pada penutupan perdagangan Selasa dini hari, 21 April 2015, di tengah stimulus dari bank sentral China. Investor terus mengincar pendapatan perusahaan.
Pada hari Minggu, bank sentral China menurunkan rasio persyaratan cadangan bagi semua bank sebesar 100 basis poin. Pemangkasan oleh People Bank of China itu merupakan yang kedua dalam dua bulan.
"Saya kagum dengan perubahan topik tiap hari. Hari Jumat lalu, kita prihatin pada Yunani. Hari ini, kita menghawatirkan China," kata Kim Forrest, analis senior di Fort Pitt Capital, dikutip
CNBC
.
Indeks saham Nasdaq ditutup naik 62,79 poin atau 1,27 persen di level 4.994,60. Saham Facebook berhasil menjadi performer yang bagus dengan kenaikan 2,87 persen.
Baca Juga :
Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Baca Juga :
Saham Jepang Bikin Bursa Asia Naik
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Pilpres Amerika serikat bikin galau investor AS.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :