Laju IHSG Menguat, Pertimbangkan Lima Saham Ini

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat tipis 5,82 poin, atau 0,11 persen menjadi 5.406,62 pada pembukaan perdagangan Selasa, 21 April 2015. Penguatan IHSG seiring dengan 72 saham naik, 17 saham turun dan 55 saham tidak bergerak.


Mengawali sesi pertama pagi ini, volume perdagangan mencapai 163,24 juta saham dengan nilai Rp110,22 miliar. Tercatat, indeks saham unggulan LQ45 juga terangkat sebesar 0,19 persen ke level 934.


Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengatakan bahwa pergerakan indeks saham masih cenderung menguat terbatas. Bahkan, kata dia, indeks berpotensi kembali ditutup negatif akibat minimnya sentimen positif dari dalam negeri.


"Kenaikan terbatas ini lebih didorong dengan positifnya Dow Jones di Wall Street dini hari tadi. Namun, sepinya perdagangan masih dapat membuat berakhir di zona merah," tuturnya.


Edwin memperkirakan, IHSG akan berada di kisaran 5.373-5.435. "Ada lima saham yang menjadi rekomendasi bagi para investor pada perdagangan hari ini," jelasnya. Kelima saham yang dimaksudnya, antara lain INDF, TLKM, UNVR, BMRI dan PTPP.

Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan

Di sisi lain, terlihat aktivitas pemodal asing masih bertahan dengan aksi jualnya di pasar reguler. Penjualan bersih asing
IHSG Bertengger di Zona Hijau, Beli Saham Kapitalisasi Besar
(net foreign sell)
mencapai Rp3,07 miliar.
Dibuka Menguat, IHSG Lanjutkan di Jalur Hijau


Tiga saham teratas yang bergerak naik, yakni GGRM, ITMG dan PGAS. Sedangkan, ketiga saham lainnya yang harus mengalami koreksi, antara lain BBNI, BDMN dan ICBP. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya