VIVA.co.id - Ketua Komisi XI DPR, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa dengan kehadiran sebagai deputi Gubernur Bank Indonesia yang baru, diharapkan stabilisasi nilai tukar rupiah bisa semakin terjaga.
Ditegaskannya, Senin malam 20 April 2015, nilai tukar rupiah dapat berada di kisaran Rp12.500 hingga akhir tahun ini.
Untuk diketahui, dalam fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan yang disampaikan Erwin di hadapan DPR, hal yang disampaikan salah satunya menjaga stabilitas sistem keuangan.
Melalui koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun otoritas lain, seperti Lembaga Penjamin Simpanan dan Kementerian Keuangan.
Selain itu, Erwin juga menyampaikan bahwa untuk memperkuat sinergi lintas institusi, maka diperlukan sinergi untuk memelihara stabilitas sistem keuangan.
"Beliau pun mengungkapkan mengenai sinergi yang harus dibangun, yakni penguatan sinergi dalam perumusan regulasi, penguatan fungsi ex-officio Bank Indonesia di OJK dan memperkuat mekanisme FKSSK (Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan," jelas Fadel di DPR, Jakarta.
Sebagai informasi, Erwin Riyanto merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan Pasca Sarjana University of Illinois USA. Dia pernah menjabat sebagai direktur Departemen Pengawasan Bank 3 BI, Direktur Perwakilan BI di Singapura, dan sekarang menjabat sebagai direktur eksekutif Departemen Surveillance Sistem Keuangan.
Erwin maju menjadi kandidat deputi Gubernur BI bersama dengan Dody Budi Waluyo dan Hendy Sulistiowati. Dengan demikian, Erwin menggantikan Halim Alamsyah yang masa jabatannya akan berakhir pada Juni 2015. (asp)
Cadangan Devisa US$103 Miliar, BI: Itu Belum Angka Resmi
Dia mengaku BI memang mengalami penurunan cadangan devisa.
