Panorama Sentrawisata Tawarkan Obligasi Berkupon 11 Persen

Jajaran Direksi PT Panorama Sentrawisata Tbk
Sumber :
  • Panorama-group.com
VIVA.co.id
Panorama Transportasi Terbitkan MTN Rp150 M
- PT Panorama Sentrawisata Tbk (berkode emiten PANR) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II sebanyak-banyaknya Rp400 miliar dengan kupon sebesar 11 persen, bertenor selama tiga tahun.

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia.
Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya


Direktur Utama Panorama, Budi Tirtawisata, Selasa 21 April 2015, menyampaikan bahwa perusahaan optimistis dengan peluang di tahun ini dan menargetkan pertumbuhan antara 15 hingga 20 persen.


"Industri pariwisata sedang mendapatkan momentum pertumbuhan. Dengan segala peluang dan tantangan yang ada, pada 2015 ini, kami menargetkan pertumbuhan 15-20 persen," ujarnya di Jakarta.


Selain itu, dia menyebutkan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat obligasi PANR di posisi idA-, dengan
outlook
stabil.


Di tempat yang sama,
Managing Director
Mandiri Sekuritas, Iman Rachman mengungkapkan, Panorama telah mencatatkan penerbitan obligasi ini ke Otoritas Jasa Keuanga (OJK) pada 20 April 2015. Sedangkan masa penawaran pada 30 April 2015 dan tanggal penjatahan pada 4 Mei 2015.


Iman menyatakan, dana hasil penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk pengadaan hotel sebesar 40 persen, untuk
refinancing
utang bank sebesar 10 persen dan sisanya digunakan untuk modal kerja.


Pada 2014, Panorama mencatatkan pendapatan bruto sebesar Rp3,45 triliun, atau meningkat 30 persen dibandingkan dengan perolehan di 2013.


Laba kotor tercatat mencapai Rp389 miliar, atau meningkat 19,9 persen dari 2013. EBITDA Panorama di 2014 tercatat sebesar Rp246 miliar, atau meningkat 31 persen dibanding 2013.


Sedangkan laba komprehensif mencapai Rp59 miliar di 2014, atau naik 24,6 persen dibanding 2013. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya