DPR Apresiasi Langkah MER-C

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pimpinan DPR mengapresiasi dan mendukung langkah MER-C (Medical Emergency Rescue-Committee) yang telah berhasil mendirikan rumah sakit dan cardiac center di Jalur Gaza, Palestina. Hal tersebut terungkap ketika Ketua DPR RI, Setya Novanto yang didampingi Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah menerima Presidium MER-C, di DPR, Senin 20 April 2015.

“Kami mengapresiasi dan sangat mendukung langkah MER-C yang telah mendirikan RS dan cardiac center di Jalur Gaza, Palestina. Tentu, pemerintah harus juga mendukung MER-C, karena sebagaimana yang diungkapkan oleh teman-teman dari MER-C tadi, sejauh ini pendirian rumah sakit itu berasal dari dana yang dikumpulkan masyarakat Indonesia selama beberapa tahun,” ujar Novanto dalam pertemuan itu.

Pada kesempatan itu, Novanto juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung langkah MER-C tersebut, salah satunya dengan memberi dorongan kepada pemerintah menganggarkan sejumlah dana pada tahun mendatang. Hal tersebut menjadi sebuah langkah konkret pemerintah Indonesia untuk terus mendukung kebebasan bangsa Palestina sebagaimana salah satu janji dalam kampanyenya pada 2014.

“Jika mendatang pemerintah menganggarkan sejumlah dana untuk program kemanusiaan bagi rakyat Palestina ini, tentu DPR akan menyetujuinya,” tutur Novanto.

Sementara itu, salah satu Presidum MER-C, Joserizal Jurnalis mengatakan bahwa pihaknya mendirikan rumah sakit yang dinamakan RS Indonesia-Gaza (sebelumnya bernama RS Al Shifa) di Gaza, Palestina murni berasal dari dana masyarakat Indonesia.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Dan tidak ada satu rupiah pun yang berasal dari pemerintah Indonesia. Padahal, sebelumnya pemerintah berjanji akan memberikan bantuan dana sebesar Rp20 miliar, namun hingga hari itu dana tersebut belum juga dikucurkan.

“Kedatangan kami ke DPR ini untuk melaporkan bahwa kami sudah selesai membangun rumah sakit dan cardiac center di Gaza Palestina yang tentu membawa nama bangsa Indonesia," ujar Joserizal.

"Kami menunggu arahan apa yang harus kami lakukan selanjutnya. Apa pemerintah Indonesia akan mendukung ke depannya atau tidak. Karena, sebenarnya yang kami lakukan ini sebagai humanitarian approach diplomacy atau diplomasi pendekatan kemanusiaan," katanya.

Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR

MER-C menjembatani pemerintah ketika harus mendukung Palestina secara langsung. Dana yang dikumpulkan untuk membangun satu rumah sakit dan cardiac center ini murni berasal dari masyarakat Indonesia, dan tidak ada satu sen pun dana dari pemerintah.

"Sebelumnya, pemerintah memang menjanjikan akan memberikan dana Rp20 miliar, tapi sampai hari ini belum juga kami terima,” papar Joserizal. (www.dpr.go.id)

Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016