Komisi VIII: Jadikan Hari Kartini Momentum Perubahan

Gedung DPR.
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Komisi VIII DPR RI meminta agar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP PA) menjadikan hari Kartini sebagai momentum melakukan perubahan.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, di Senayan, Selasa 21 April 2015.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Menurut Saleh, perubahan yang dimaksud adalah meliputi diversifikasi dan inovasi program pemberdayaan perempuan, diantaranya melakukan perubahan struktur kelembagaan di kementerian tersebut.  Karena sejauh ini keberadaan kementerian PP dan PA belum begitu dirasakan manfaatnya bagi upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.


"Peringatan Kartini hari ini saja, saya tidak mendengar ada program yang mengesankan. Sepi-sepi saja. Semestinya, kementerian ini bisa berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. Setidaknya, ada terasa sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun lalu," katanya.


Saleh mengatakan, perayaan hari Kartini, tidak perlu menghabiskan anggaran besar. Andaikata programnya kecil, tetapi gaungnya besar, tentu akan tetap bisa didengar dan dirasakan orang.


"Sebagai contoh, seluruh jajaran kementerian PP dan PA di Indonesia mengunjungi lembaga pemasyarakatan (Lapas) perempuan. Di sana mereka bisa mendengar langsung keluhan dan problematika para perempuan di lapas itu. Kesempatan itu bisa juga sekaligus dimanfaatkan untuk melakukan pendataan. Kalau perlu, Presiden atau Wakil Presiden diminta untuk sama-sama turun ke lapas-lapas perempuan," ucapnya.


Saleh yakin, kegiatan seperti itu dapat memotivasi semua pihak untuk melihat sisi lain dari lapas perempuan. Karena menurutnya tidak semua perempuan yang berada di dalam lapa tersebut buruk.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya