Sumber :
- Smart Cockpit
VIVA.co.id
- Setelah sebelumnya diumumkan sebagai kegagalan mesin, fakta sebenarnya di balik insiden pendaratan darurat dalam penerbangan Presiden Serbia ke Italia pekan lalu, akhirnya terungkap pada Selasa, 21 April 2015.
Dikutip dari
Reuters , pesawat yang membawa Presiden Tomislav Nikolic, terpaksa berputar arah setelah kopilot menumpahkan kopi pada panel pesawat, memaksa Nikolic membatalkan kunjungan resminya.
Dikutip dari
Baca Juga :
Demi Tugas Negara, Atlet Sepakbola dan Bulutangkis Indonesia Rela Lebaran di Negeri Orang
Penasihat presiden menceritakan bagaimana kepanikan yang terjadi, saat pesawat Falcon 50 berusia 34 tahun buatan Prancis itu, mulai bergoncang di udara setelah insiden tumpahan kopi pada Jumat, 17 April lalu.
Pesawat dapat mendarat dengan selamat di Belgrade, namun Nikolic membatalkan jadwalnya bertemu Sri Paus di Vatikan. Seorang penasihat presiden mengatakan, tidak akan mau berada dalam pesawat itu lagi.
Penyelidikan mengungkap bahwa kopilot Bojan Zoric, telah menumpahkan kopi yang mengenai panel pesawat, saat pesawat mengalami turbulensi di udara. Masalah bertambah saat Bojan berusaha membersihkan kopi yang tumpah.
'Saya mulai mengelap panel dan tidak sengaja mengaktifkan tombol darurat, yang berakibat matinya pilot otomatis. Pesawat pun mulai kehilangan ketinggian," kata Zoric, terungkap dari laporan Direktorat Penerbangan Sipil Serbia.
Pilot segera mengambilalih kendali pesawat dan berhasil mengembalikan ketinggian, lalu meminta izin untuk kembali ke Belgrade, karena salah satu mesin berhenti bekerja.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penasihat presiden menceritakan bagaimana kepanikan yang terjadi, saat pesawat Falcon 50 berusia 34 tahun buatan Prancis itu, mulai bergoncang di udara setelah insiden tumpahan kopi pada Jumat, 17 April lalu.