Hadiah US$1 Juta Bagi Si Panjang Umur

Ilustrasi pasangan tua
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id –
Perempuan Bernama Y Kini Kuliah di UNY
Pengusaha asal Moldova, multimiliuner Dmitry Kaminskiy mengumumkan sayembara unik. Dia menawarkan uang sebesar US$1 juta atau setara Rp1,3 miliar bagi orang pertama yang berhasil mencapai usia 123 tahun.

Pasangan Ini Temukan Harta Karun dari Kursi Rp86 Ribu

Dilansir
Di Toko Ini Anda Bisa Bawa Anjing Peliharaan
Oddity Central, Kaminskiy memang punya ketertarikan tersendiri terhadap usia panjang. Dia bahkan bermimpi bisa hidup selamanya, dan berharap hadiah yang dia tawarkan, bisa memicu orang-orang di dunia untuk hidup sehat dan berusia panjang.


“Kita hidup di era yang sangat menarik, dimana teknologi berkembang sangat cepat dan bisa mempermudah kehidupan manusia. Oleh karena itu, saya berpikir, generasi kita bisa melahirkan supercentenarian, atau orang yang usianya bisa melebihi 110 tahun,” kata pria yang juga punya saham di perusahaan Hong Kong, Deep Knowledge Ventures.


Sebenarnya, Kaminskiy bukan orang pertama yang menawarkan hadiah serupa. Menurut
Daily Mail,
rahasia usia panjang, ternyata menarik banyak pihak, termasuk perusahaan
start up
yang berkembang di bawah Google, Calico, yang membesut proyek Human Longevity Inc.


Proyek tersebut didanai miliuner seperti Larry Ellison, Sergey Brin, Dmitry Itskov, dan Peter Thiel. Mereka tak segan-segan menggelontorkan dana jutaan dolar demi menemukan rahasia usia ratusan tahun.


Faktanya, saat ini, harapan hidup manusia modern, terutama yang tinggal di perkotaan semakin pendek. Di 2014, rata-rata harapan hidup manusia modern adalah 79 tahun. Sementara, saat ini, gelar manusia tertua di dunia dipegang oleh warga negara Amerika Serikat Jeralean Talley dan Susannah Mushatt Jones. Tahun ini, keduanya berusia 115 tahun.


Sayembara yang dilakukan Kaminskiy diberi acungan jempol oleh Dr. Alex Zhavoronkov, CEO perusahan anti penuaan dini, Insilico Medicine Inc.


“Kompetisi usia panjang adalah hal yang menarik. Mungkin saja ini bisa menjadi tren,” katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya