- Antara/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Tim penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, akan melakukan penjadwalan ulang pemanggilan kepada Bambang Widjojanto, Kamis, 23 April 2015 mendatang.
"Ya, ya mungkin," tutur Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso, di kantornya, Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 21 April 2015.
Menurutnya, pemanggilan Bambang ini untuk melengkapi berkas perkara terkait kasus mengarahkan saksi pada sengketa Pemilukada Bupati Kotawaringin Barat, di Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2010. "Bambang kita panggil untuk tambahin keterangan," paparnya.
Menurut mantan Kapolda Gorontalo ini, kasus yang menimpa pucuk pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini harus segera dilanjutkan. Karenanya, kondisi sosial politik sudah mulai tenteram.
"Kan sudah selesai. Dan ini juga tidak ada hubungannya dengan KPK-Polri. Artinya, sudah waktunya kita tindak lanjuti. Berkas dan saksi sudah lengkap, tinggal keterangan tersangka saja," paparnya.
Budi juga tidak khawatir akan terjadi gejolak politik dan pandangan masyarakat yang negatif munculnya kisruh lembaga antirasuah dengan Polri nantinya.
"Nggak ada lah. Nggak ada lah, itu kan penegakan hukum biasa," ungkap Budi.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Bambang Widjojanto sebagai tersangka terkait kasus mengarahkan saksi palsu pada sengketa Pemilukada Bupati Kotawaringin Barat di MK pada tahun 2010. (one)
