- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Wijaya Karya Tbk (berkode saham WIKA) membagikan dividen sebesar 20 persen dari laba bersih 2014 sebesar Rp615,18 miliar. Rasio pembayaran dividen yang dibagikan kali ini lebih rendah dari sebelumnya sebesar 30 persen dari perolehan laba bersihnya di 2013.
Direktur Utama WIKA, Bintang Perbowo, mengatakan rencana pembagian dividen tersebut sudah mendapat kesepakatan dari para pemegang saham perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Perseroan membagikan dividen sebesar 20 persen dari perolehan laba 2014 atau setara Rp123,03 miliar," ujar Bintang di kantornya, Jakarta, Rabu 22 April 2015.
Menurut Bintang, dari perolehan laba bersih 2014, sebesar 80 persen atau Rp492,14 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menunjang bisnis dan investasi perseroan kedepannya.
Sebagai informasi, WIKA berhasil membukukan laba bersih Rp615,18 miliar pada tahun lalu, naik 7,94 persen. Kenaikan laba bersih didukung oleh pencapaian penjualan sebesar Rp17,25 triliun atau meningkat 14,58 persen dari Rp15,06 triliun di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba itu ditopang dari penjualan perseroan yang mencapai Rp17,25 triliun di akhir 2014, atau naik 14,58 persen dari posisi sebesar Rp15,06 triliun di 2013. Penjualan WIKA didorong oleh pilar bisnis, yaitu industri, infrastruktur dan gedung, energi dan industrial plant, realty dan properti, serta investasi.
Pendapatan perseroan menjadi Rp12,46 triliun di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp11,88 triliun di 2013. Sedangkan, beban pokok naik menjadi Rp11,04 triliun di 2014, dari posisi beban pokok sebesar Rp10,56 triliun di akhir 2013.
Adapun untuk posisi total aset perseroan menjadi Rp15,91 triliun di tahun lalu, atau naik 26,37 persen dari posisi sebesar Rp12,59 triliun di akhir 2013. (ase)
Budi Harto Ditunjuk Jadi Direktur Utama Adhi Karya
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Direktur PT Wijaya Karya.
