- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Wika Realty berencana melakukan penawaran umum perdana saham, atau initial public offering (IPO) pada Oktober 2015.
Dalam IPO, Wika Realty menargetkan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp1 triliun. Rencananya, WIKA Realty akan melepas sebesar 40 persen sahamnya ke publik dari total saham yang ada. Saat ini, WIKA memiliki saham 85 persen dan karyawan Wika Realty menggenggam 14 persen saham.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Bintang Perbowo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan persiapan untuk menjadikan anak usahanya tersebut untuk melantai di pasar modal.
"Wika Realty akan IPO tahun ini, Oktober atau November paling lambat. Kalau lebih dari itu maka bisa tahun depan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu, 22 April 2015.
Bintang menjelaskan, dalam melakukan IPO WIKA Realty, rencananya perseroan akan menggunakan buku Juni. "Kalau Oktober, kita akan pakai buku Juni, kemudian September audit. Mudah-mudahan masih keburu," tuturnya.
Selain itu, lanjut Bintang, saat ini pihaknya sedang menata landbank dan masih menyisir pasar mana yang akan diambil.
"Sekarang sudah April. Jadi persiapan harus matang, apakah landbank atau pangsa pasar mana yang mau dituju dan perusahaan administrasinya," ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, WIKA sendiri telah menyuntik modal kepada Wika Realty sebesar Rp150 miliar pada akhir tahun 2014. Kemudian, pada semester pertama tahun ini, perseroan juga berencana untuk kembali menyuntikan modal sebesar Rp150 miliar kepada anak usahanya tersebut dalam rangka penambahan landbank.
Budi Harto Ditunjuk Jadi Direktur Utama Adhi Karya
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Direktur PT Wijaya Karya.
