- Kharismath
VIVA.co.id - Mempelajari matematika memang tidak terlalu menarik bagi anak-anak di Indonesia. Padahal, dengan menggabungkan teknik psikologi pada metode pembelajaran matematika, hal ini dianggap akan efektif.
Hal ini diyakini oleh Shad Moarif, ahli pembelajaran matematika asal Pakistan lulusan Harvard University. Menurut dia, metode yang harus digunakan adalah struktur visual yang menciptakan garis besar dari jalur belajar yang alami.
"Metode ini dimulai dengan menggunakan gambar tanpa angka, kemudian secara perlahan bergerak ke konsep dan pengoperasian matematika yang abstrak," ujar Moarif, saat ditemui di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Rabu 22 April 2015.
Menurut dia, saat ini, kendala yang sering ditemui oleh para orang tua adalah ketika anak-anak menjalani ujian matematika dan membutuhkan panduan dari orang tua. Namun, metode belajar yang berbeda malah menciptakan hambatan bagi para orang tua.
"Dengan menggabungkan teknik psikologi dan matematika, proses pembelajaran matematika akan menjadi sangat efektif, karena dalam waktu singkat anak-anak dapat mempelajari banyak materi," ujar Moarif yang juga pendiri program Karismath dan founder READyslexics, Pakistan.
Menurut dia, mengutip data dari Trends in International Mathematics & Science Study (TIMSS) 2011, pembelajaran matematika di Indonesia berada di level yang tidak begitu baik, yaitu peringkat 38 dari 42 negara.
"Ini berarti kualitas pembelajaran matematika di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lain seperti Singapura, Thailand atau Malaysia," kata dia.
Oleh karena itu, menurut dia, Karismath hasil temuannya bisa diterapkan di Indonesia. Karena, prosesnya adalah mempelajari matematika yang universal dan fleksibel, sehingga metode ini bisa melengkapi konsep matematika yang sudah menjadi kurikulum sekolah-sekolah di Indonesia.
Ditambahkan Tina Maladi selaku marketing director PT Prana Satya Indonesia, sebenarnya di Indonesia ada beberapa program yang menawarkan metode belajar matematika. Namun, program-program tersebut terbukti tidak menciptakan proses easy learning bagi pengajar maupun anak-anak.
"Sebagai orang tua, saya kerap kesulitan ketika harus mengajari matematika ke anak. Ini karena metode belajar matematika yang saya pelajari dulu tidak lagi match dengan pola pikir anak saya," tuturnya.
Metode belajar Karismath ternyata cukup membantu dalam mempelajari matematika dengan mudah dan menyenangkan hanya dalam beberapa jam, dengan bahasa matematika yang bisa diterima semua kalangan. (art)
Heboh Guru Matematika Seksi di Media Sosial
Ia juga seorang model pakaian ternama.
