Bursa Saham Amerika Ditutup Menguat

Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Bursa saham Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan, Kamis dini hari, 23 April 2015. Perdagangan dipengaruhi oleh  sentimen individual tentang pendapatan perusahaan dan menguatnya harga perumahan.

Harga Minyak Melemah, Bursa Wall Street Melemah

"Saya pikir ini merupakan kombinasi antara bagusnya data perumahan dan pendapatan, di atas perkiraan. Ini juga kombinasi dari fakta bahwa pasar tidak akan turun lagi," ujar Peter Cardillo, kepala ekonom pasar dari Rockwell Global Capital, dikutip
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
CNBC .


Kesumringahan bursa sudah tampak sejak awal perdagangan. Meski berfluktuasi, saham-saham
blue chips
cenderung menguat. Saham Coca-Cola, McDonald's, dan Boeing paling sering diperdagangkan hingga akhir perdagangan.


Indeks saham Dow Jones Industrial Average menguat 88,68 poin atau 0,49 persen, dan berakhir di level 18.038,27. Saham Visa dan McDonald's menangguk keuntungan paling besar. Sementara, saham Boeing menjadi yang paling besar kerugiannya.


Indeks S&P 500 juga berhasil menguat pada penutupan. S&P 500 berakhir pada level 2.107,96, atau menguat 10,67 poin (0,51 persen). Sektor teknologi informasi memimpin kemenangan 10 sektor lainnya.


Sementara itu, Nasdaq menguat 21,07 poin. Di akhir perdagangan, Nasdaq menguat 0,42 persen ke level 5.035,17.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya