- Flickr/Philip Oyarzo
VIVA.co.id - Fenomena vulkanologi indah tersaji dari letusan Gunung Calbuco, Chili bagian selatan, Rabu sore, 22 April 2015.
Gunung tersebut tercatat pertama kali mengalami erupsi dalam 42 tahun terakhir. Gunung tersebut memuntahkan debu ke atmosfer dan memaksa warga dievakuasi hingga radius 24 mil.
Dikutip dari Gizmodo, Kamis 23 April 2015, fenomena yang terjadi pada hari senja tersebut menampilkan sajian yang mengagumkan. Asap vulkanik keluar dari mulut gua dan terpapar oleh sinar matahari senja.
Calbuco merupakan strattovolcano, gunung berapi yang tergolong terdiri dari lapisan debu, lava dan material keras lainnya.
Menurut Global Volcanism Project of the Smithsonian Institution, gunung tersebut terakhir kali erupsi pada 1972. Erupsi Gunung Calbuco pernah menjadi salah satu erupsi ledakan terbesar dalam sejarah Chili yaitu pada 1893-1894.
Disebutkan, kecepatan gas dan debu yang keluar pada Rabu sore melaju dengan kecepatan 186 mil per jam.
Sejauh ini, abu yang dimuntahkan dari erupsi hanyalah abu vulkanik saja. Tapi kondisi itu tetep membahayakan penerbangan. Maskapai lokal, LATAM membatalkan sejumlah penerbangan yang melalui area gunung yang terletak sekitar 620 mil selatan Santiago, Chili.
(mus)