'Sari Roti' Alokasikan Belanja Modal Rp350 Miliar

Gerobak Sari Roti
Sumber :
  • wordpress
VIVA.co.id
Sari Roti Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Tahun Ini
- PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (berkode saham ROTI) mengalokasikan belanja modal
(capital expenditure/capex
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah
) sebesar Rp350 miliar untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan.
Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Public Relation
s Nippon Indosari, Stephen Orlando mengatakan, dari dana
capex
sebesar Rp350 miliar, berasal dari dana internal perusahaan dan surat utang atau obligasi


"Dana
capex
berasal dari surat utang atau obligasi sebesar Rp160 miliar, sisanya dari internal," ujar Stephen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 23 April 2015.


Stephen juga menyampaikan bahwa perseroan belum akan menambah pabrik lagi. Alasannya, emiten dengan merek dagang "Sari Roti" tersebut, sudah memiliki 10 pabrik yang kapasitasnya mampu memproduksi sekitar 4 juta roti per hari.


Untuk diketahui, pendapatan perseroan sepanjang 2014 sebesar Rp1,88 triliun, atau naik 24,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya Rp1,5 triliun. Sementara itu, laba bersih Nippon Indosari Corporindo mencapai Rp188,57 miliar pada 2014, naik 19,3 persen dari tahun sebelumnya Rp158,01 miliar.


Adapun laba bersih per saham dasar yang diperoleh perseroan juga meningkat menjadi Rp37,26 per saham dari tahun sebelumnya Rp31,22 per saham.


Kemudian, beban pokok penjualan sebesar Rp978,85 miliar pada tahun lalu, naik dari tahun sebelumnya Rp806,91 miliar. Laba kotor yang diraup perseroan pun meningkat menjadi Rp901,41 miliar dari Rp698,6 miliar.


Laba usaha yang dibukukan perseroan mencapai Rp298,62 miliar dari Rp232,39 miliar. Laba sebelum pajak sebesar Rp252,76 miliar dari Rp210,8 miliar.


Hingga 31 Desember 2014, total aset Nippon Indosari Corporindo mencapai Rp2,14 triliun dari sebelumnya Rp1,82 triliun. Liabilitas sebesar Rp1,18 triliun dari Rp1,03 triliun dan ekuitas Rp960,12 miliar dari Rp787,33 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya