Kota Gudeg Pecahkan Rekor Kebaya dan Sanggul

Yasra Kebaya di Jakarta Fashion Week 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Koleksi Fesyen Ini Diluncurkan untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan
Ribuan wanita dari usia remaja, dewasa, orangtua hingga nenek-nenek, tumpah ruah di
ballroom
Ivan Gunawan Luncurkan Busana Terbaru Jelang Ramadhan
salah satu hotel bintang lima di Yogyakarta.
Gaya Fashion Bak Monster Kepompong Jadi Tren London Fashion Week

Kedatangan ribuan wanita yang lengkap menggunakan kebaya dan sanggul khas Yogyakarta ini, tak lain untuk berpartisipasi dalam usaha pemecahan rekor MURI Tata Rias 1.800 Wanita Menggunakan Kebaya Khas Yogyakarta dan Sanggul Tekut.


Sebelumnya, rekor tersebut ditorehkan .1530 wanita berkebaya dan bersanggul khas Bali beberapa tahun yang lalu.


Untuk memastikan jumlah peserta wanita berkebaya dan bersanggul tekut khas Yogya ini, perwakilan dari MURI dibantu panitia setempat melakukan registrasi dari pagi hingga siang hari, dan seluruhnya terkumpul 1.955 wanita yang berkebaya dan bersanggul tekuk khas Yogyakarta.


Paulus Pangka, perwakilan MURI yang turut melakukan penghitungan memastikan bahwa jumlah wanita berkebaya dan bersanggul tekuk lebih dari 1.530 wanita seperti saat rekor MURI dipecahkan di Bali.


"Kalau dihitung jumlahnya lebih dari 1.800 wanita, apalagi dengan rekor MURI yang dipecahkan di Bali, maka jumlahnya 10 persen lebih banyak," katanya di Yogyakarta, Kamis 23 April 2015.


Atas keberhasilan tersebut, MURI akan mencatat rekor MURI Tata Rias 1.800 Wanita Menggunakan Kebaya Khas Yogyakarta dan Sanggul Tekut, NomorĀ  66906/R.MURI/IV/2015. Rekor MURI akan diberikan kepada pemrakarsa acara, yaitu Ibu Angling Kusumo yang juga sekaligus Ketua Ketua DPD Tiara Kusuma DIY.


"Rekor ini tidak saja rekor nasional, namun juga rekor internasional," kata Paulus, disambut tepuk tangan ribuan peserta yang hadir dalam pemecahan rekor MURI tersebut.


Paulus mengatakan bahwa hari ini pula ada pemecahan rekor MURI anak-anak sekolah memainkan angklung lebih dari 20 ribu siswa di Bandung Jawa Barat, bertepatan dengan Konferensi Asia-Afrika. "Jadi, hari ini ada dua rekor MURI yang dipecahkan," ujarnya.


Angling Kusumo, Ketua DPD Tiara Kusuma mengatakan kegiatan ini untuk melestarikan budaya adiluhung khas Yogyakarta. "Bali pernah melakukan, maka di Yogyakarta juga bisa melakukan hal yang sama," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya