Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya, menilai cara paling efektif menangkal paham radikalisme, seperti yang disebarkan kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS), adalah memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi SMA atau Madrasah. Ini agar mereka tidak gampang terpengaruh paham menyimpang itu.
"Paham radikalisme yang sekarang sedang top itu adalah ISIS. Ini hanya salah satu paham saja, sebelumnya ada paham-paham lain yang berkembang," kata Tantowi di Jakarta, Jumat, 24 April 2015.
Baca Juga :
Menteri Luhut Minta NU Waspadai Dua Tokoh
"Paham radikalisme yang sekarang sedang top itu adalah ISIS. Ini hanya salah satu paham saja, sebelumnya ada paham-paham lain yang berkembang," kata Tantowi di Jakarta, Jumat, 24 April 2015.
Baca Juga :
Pesantren Ngruki Bantah Ajarkan Radikalisme
Menurutnya paham seperti ISIS mudah masuk ke Indonesia, karena kurangnya pengetahuan tentang paham radikal. "Pembawa paham ini sengaja memilih orang-orang yang kurang pengetahuan," ucapnya.
"Paham seperti itu begitu mudah masuk, karena ketahanan kita rentan dengan pengetahuan yang kurang," kata Ketua DPP Golkar itu. Dia menambahkan juga adanya faktor ekonomi.
Himpitan ekonomi membuat seseorang mudah terpengaruh, tergiur ketika dijanjikan penghasilan besar oleh ISIS. "Siapa yang tidak mau digaji ketika himpitan ekonomi mendera mereka."
Oleh karena itu dia meminta generasi muda, punya pemahaman sehingga dapat memilih organisasi yang baik. "Masuklah organisasi yang bisa mencerdaskan dan memperluas jaringan kita," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya paham seperti ISIS mudah masuk ke Indonesia, karena kurangnya pengetahuan tentang paham radikal. "Pembawa paham ini sengaja memilih orang-orang yang kurang pengetahuan," ucapnya.