Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
- Sebuah lembaga keuangan khusus yang sahamnya dimiliki pemerintah, PT Permodalan Nasional Madani (PMN) Cabang Padang tahun ini telah menyiapkan dana sebesar Rp113 miliar untuk disalurkan bagi penggiat dan pelaku Usaha mikro Kecil (UMK) di Padang.
"PNM Cabang Padang, saat ini, membawahi 16 kantor ULaMM (unit layanan modal mikro), yang dibantu kendali melalui 3 kantor klaster, yakni klaster Bukit Tinggi, klaster Dharmasraya, dan klaster Padang," ujar Budhi Setiawan, pimpinan PNM Cabang PadangĀ dalam keterangan tertulis kepada
VIVA.co.id , Minggu, 26 April 2015.
Baca Juga :
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
"PNM Cabang Padang, saat ini, membawahi 16 kantor ULaMM (unit layanan modal mikro), yang dibantu kendali melalui 3 kantor klaster, yakni klaster Bukit Tinggi, klaster Dharmasraya, dan klaster Padang," ujar Budhi Setiawan, pimpinan PNM Cabang PadangĀ dalam keterangan tertulis kepada
Baca Juga :
Soal UKM, Indonesia Perlu Belajar dari Korea
Budhi merincikan, sejak berdiri pada tahun 2000 hingga saat ini, cabang Padang telah menyalurkan dana sebesar Rp419 miliar bagi pembiayaan dan pengembangan UMK di Sumatera Barat dengan total nasabah sebesar 5.819.
"Peningkatan sebesar 26,7 persen berhasil dicatatkan cabang Padang untuk periode Maret 2014 sebesar Rp318,1 miliar, naik menjadi Rp403,6 miliar per Maret 2015," tuturnya.
Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha (PKU), kata Budhi, merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMK.
Pihaknya berharap, melalui pameran yang dilaksanakan dengan mengikuti Padang Fair 2015, di GOR H. Agus Salim, Kota Padang, peluang kerja sama antarpelaku usaha dapat terbuka.
"
Offline activity
seperti ini merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan untuk memberdayakan UMK," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Budhi merincikan, sejak berdiri pada tahun 2000 hingga saat ini, cabang Padang telah menyalurkan dana sebesar Rp419 miliar bagi pembiayaan dan pengembangan UMK di Sumatera Barat dengan total nasabah sebesar 5.819.