Wajib Pakai Batik Ternyata Bisa Hemat Listrik

Koleksi batik dengan pewarna alam
Sumber :
  • VIVAnews/Riska Herliafifah

VIVA.co.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menceritakan kisah sukses batik Indonesia yang mampu membuat hemat konsumsi listrik pemerintah. Menurut dia, karena pejabat pemerintah diwajibkan pakai batik, suhu pendingin ruangan dapat diminimalisir.

Wali Kota Amerika di Somersworth Bangga Pakai Batik

Hal tersebut, kata JK, menghemat listrik kantor-kantor pemerintahan. "Batik mulai digunakan 10 tahun lalu, sebelumnya kami gunakan jas, sekarang batik. Karena ketika krisis energi 2005 ada kebijakan energi yang harus diambil," ujarnya di acara Tropical Landscapes Summit bertajuk A Global Investment Opportunity, Jakarta, Senin 27 April 2015.

Dia mengatakan, setelan jas yang dipakai para pejabat saat itu, membuat pedingin ruangan pada saat sidang kabinet harus bekerja maksimal.

"Karena jas, suhu udara 16 derajat. Sekarang gunakan batik dan AC cukup 25 derajat celcius," ungkapnya.

Kebijakan tersebut, terangnya, juga memberikan nilai tambah bagi usaha kecil menengah. Oleh karena itu, dia pun memastikan bahwa pemerintah baru akan membuat kebijakan-kebijakan serupa.

"Ini tanpa biaya apapun dan bisnis batik berlipat ganda saat ini," tambah JK. (ren)

 Fashion show Alleira [Ilustrasi]

Batik Alleira Hadirkan Sisi Feminisme Wanita Urban

Menghadirkan 40 outfit dengan siluet modern.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2016