Sumber :
- VIVA.co.id/R. Jihad Akbar
VIVA.co.id
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, mengakui saat ini masih banyak persoalan yang dialami masyarakat Indonesia. Terutama di daerah-daerah pinggiran yang sulit dijangkau pemerintah pusat.
Menurut Andrinof, dengan adanya permasalahan tersebut, pihaknya saat ini akan lebih mengedepankan untuk membangun dari wilayah yang semakin jauh tertinggal.
Baca Juga :
Jokowi Puji Kekompakan Bappenas dan Kemenkeu
"Dengan begitu, kita bisa mewujudkan pembangunan di setiap daerah yang seimbang. Maka semuanya sama-sama mempunyai harapan," katanya.
Permasalahan utama di daerah-daerah pinggiran, kata Andrinof, yakni kondisi serbakekurangan di setiap daerah dan itu hampir dialami di setiap daerah yang jauh dari pusat perkotaan. Seperti kekurangan listrik, atau bahkan daerah yang masih ada tidak dialiri litrik, jalan-jalan penghubung yang rusak, hingga sumber-sumber air bersih yang susah didapat.
"Kita akui dan kita tahu masih banyak yang kurang di sana. Bahkan, ada masalah telekomunikasi pun menjadi hambatan, berakibat ke masalah prasarana lainnya untuk memenuhi kebutuhan pokok," kata Andrinof.
Sehingga, dia terus berharap, permasalahan itu bisa segera diatasi bersama-sama, agar pembangunan di setiap wilayah bisa merata satu sama lain.
"Dengan pembangunan yang semakin seimbang, kita sebagai bangsa harus bisa mewujudkan kenyamanan dan nantinya punya harapan untuk utuh selama-lamanya sebagai tumpuan bangsa," jelasnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Permasalahan utama di daerah-daerah pinggiran, kata Andrinof, yakni kondisi serbakekurangan di setiap daerah dan itu hampir dialami di setiap daerah yang jauh dari pusat perkotaan. Seperti kekurangan listrik, atau bahkan daerah yang masih ada tidak dialiri litrik, jalan-jalan penghubung yang rusak, hingga sumber-sumber air bersih yang susah didapat.