Rekening Hape Belum Akan ke Indonesia Timur

Bank Mandiri gandeng operator telekomunikasi
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal
VIVA.co.id
Mulai 30 Agustus, GT Senayan Hanya Layani e-Toll
- Perbankan dan operator telekomunikasi menggelar layanan baru. Kolaborasi Bank Mandiri bersama Telkomsel, Indosat dan XL merilis layanan Rekening Hape, yang memungkinkan pengguna ponsel bisa mengakses layanan dan transaksi yang ada di perbankan.

Kini, Kirim Uang Elektronik Indosat Bisa ke Seluruh Dunia

Sejauh ini Rekening Hape masih dijalankan terbatas pada tiga tempat, yaitu Bandung, Tasikmalaya dan Garut. Sayangnya layanan merakyat ini belum bisa dinikmati di Indonesia bagian Timur.
Geber Agen TrueMoney, 7 Ribu EDC Dikerahkan


Padahal semangat Rekening Hape adalah memperluas transaksi nontunai dan keuangan inklusif pada pengguna ponsel yang belum tersentuh layanan perbankan (
unbankable
).


Mengenai hal ini, operator telekomunikasi berdalih layanan ini masih baru dan perlu melihat sejauh mana efektivitas Rekening Hape.


"Indonesia Timur belum bisa untuk tahun ini. Ini adalah model bisnis baru. Ini pionir. Tidak bisa instan, butuh proses," ujar Yessie D. Yosetya, Chief Digital Service XL, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 27 April 2015.


Yassie melanjutkan layanan Rekening Hape pada tiga kota tersebut perlu diuji, apakah benar-benar bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.


"Kami pastikan itu bisa
full prove
dulu," ujar dia.


Saat ini, tiga kota tersebut sudah melahirkan 1.500 pengguna yang terdaftar dan menggunakan Rekening Hape untuk transaksi. Yessie mengatakan kunci pertumbuhan ribuan pengguna itu yakni menyasar komunitas.


"Di Garut kami sudah kuat dekati komunitas. Di Bandung, kami enggage komunitas Persib. Masuk ke komunitas, ada orang langsung di komunitas itu, kenal," ujarnya.


Ia yakin layanan baru ini bisa berkembang dalam empat hingga lima tahun ke depan.


"Dari sebelumnya terbatas (akses layanan perbankan) untuk bisa
address
ke semua orang," kata dia.


Mengenai peluang bank lain bergabung, Yessie mengatakan tak menutup kemungkinan. Namun saat ini mereka hanya fokus pada empat pihak yang sudah bekerjasama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya