Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Realisasi anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih kecil. Penyerapan anggarannya di bawah 10 persen.
"Postur realisasi anggaran untuk triwulan pertama masih sama dengan kementerian-kementerian lain, belum begitu signifikan. Kurang lebih sekitar 5-6 persen," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 27 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
"Postur realisasi anggaran untuk triwulan pertama masih sama dengan kementerian-kementerian lain, belum begitu signifikan. Kurang lebih sekitar 5-6 persen," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 27 April 2015.
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Teguh beralasan, kementerian tengah menyelesaikan proses lelang. Penyerapan itu diklaim lebih baik daripada biasanya. "Tahun lalu, kira-kira 1,8-2 persen. Tahun lalu kecil, karena untuk realisasi gaji, upah, serta pemeliharaan," kata dia.
Anggaran Kementerian ESDM dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015 sebesar Rp14,91 triliun.
Kini, kata Teguh, kementerian langsung mengadakan belanja barang dan kegiatan-kegiatan untuk menyerap anggaran. Kementerian pun menargetkan angka penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini mencapai 90 persen.
"Tahun lalu (penyerapannya) hanya 50,6 persen," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teguh beralasan, kementerian tengah menyelesaikan proses lelang. Penyerapan itu diklaim lebih baik daripada biasanya. "Tahun lalu, kira-kira 1,8-2 persen. Tahun lalu kecil, karena untuk realisasi gaji, upah, serta pemeliharaan," kata dia.
