Melongok Alat Transportasi Paling Ekstrem di Yushan

Transportasi di Yushan, Hebei, China
Sumber :
  • Amusing Planet
VIVA.co.id
Pemalang Siap Tawarkan Desa Wisata Cikendung
- Di salah satu bagian Central China Provinsi Hebei ternyata terdapat desa terpencil yang jauh dari kehidupan layak yaitu Desa Yushan. Desa tersebut satu-satunya desa yang jauh dari akses dunia luar. Bagaimana tidak, desa itu terbentang di atas jurang pada ketinggian 480 meter dan tidak memiliki alat transportasi yang memadai.

Jemput Wisatawan, Pemalang Akan Bangun Bandara
Menurut Amusing Planet, desa ini dikelilingi oleh tebing dan lembah yang dalam. Tidak ada jalur transportasi darat untuk menuju ke sana. Bahkan warga  harus menggunakan alat transportasi extreme yang disebut keranjang besi atau ropeway yang tergantung tinggi untuk ke luar dan masuk desa mereka. 

Menilik Keindahan Tempat Wisata di Pemalang
Memang sangat membahayakan bagi keselamatan mereka sebab keranjang ini tanpa pintu yang tertutup dan dianggap menantang maut. Mesin diesel tersebut telah lama dibangun pada tahun 1997 untuk membantu perjalanan penduduk setempat.

Tak hanya manusia, keranjang ini setiap hari juga mengangkut barang-barang bawaan warga. Selain itu, juga hewan peliharaan, misalnya kuda. Besi yang digunakan pun sudah karatan. Sudah begitu, keranjang ini digantungkan dengan kawat seling sepanjang 1.000 meter.

Keranjang besi itu digerakkan oleh operator yang berada di sebelah sisi tebing. Sang operator harus mengontrol generator untuk tetap membuat keranjang itu berjalan dari sisi tebing yang satu ke sisi lainnya.

Warga setempat Zhang Xinjian melaporkan kepada Daily Mail, bahwa telah mempertahankan keranjang besi semenjak 15 tahun terakhir. Menurutnya dia telah mulai bekerja di tempat ini semenjak tali penyambung itu didirikan. Semua orang beraktivitas dengan menggunakan ropeway tiap harinya.

Pelumas kabel seminggu sekali harus diberikan, hal ini merupakan pekerjaan yang sangat berbahaya. Zhang harus mengambil keranjang dan memberikan minyak ke kabel sepanjang jalan.

"Pada awalnya, ayah dan adik saya merawat kereta kabel bersama-sama, tetapi kemudian adik saya memutuskan untuk berhenti dan kesehatan ayah saya memburuk, sehingga hanya saya yang bisa melakukan pekerjaan," tambah Zhang.

Pemerintah daerah saat ini sedang membangun jalan yang lebih aman ke desa, dan berencana untuk mempensiunkan kabel bahaya ini setelah selesai.

Yushan hanyalah sebagian dari salah satu desa di seluruh dunia yang kekurangan kebutuhan dasar, seperti jalan yang lebih aman. Di zaman secanggih ini Ropeway terkesan primitif dan bahaya, untuk itu perlu diperhatikan keselamatan para orang dewasa dan anak-anak saat mereka ingin menyeberang dengan transportasi ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya