Mandiri Tunas Finance Targetkan Pembiayaan Rp20 Triliun

Pemaparan kinerja MTF
Sumber :
  • Mandiri Tunas Finance

VIVA.co.id - menargetkan pembiayaan tahun ini mencapai Rp20 triliun. Keyakinan ini berdasarkan pencapaian perusahaan pada kuartal pertama tahun ini, yang berhasil meraih pembiayaan baru sebesar Rp3,68 miliar, atau naik 3,59 persen dibandingkan periode sama 2014.

Mandiri Autofiesta Bidik 200 Miliar dari Pembiayaan Otomotif

Dengan komposisi pembiayaan kuartal pertama ini, terdiri dari 96 persen mobil baru, tiga persen mobil bekas, dan satu persen sepeda motor

"Nilai pembiayaan mobil baru di kuartal pertama tumbuh delapan persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan secara unit, mobil baru meningkat dua persen. Hal ini sejalan dengan fokus usaha perseroan di segmen pembiayaan mobil baru," ujar Direktur Utama Mandiri Tunas Finance, Ignatius Susatyo Wijoyo di Jakarta, Selasa 28 April 2015.

Kredit MTF Sentuh Angka Rp6,6 Triliun

Dia pun memperkirakan, new landing semester pertama akan memenuhi setidaknya 45 persen dari target pembiayaan MTF di tahun ini yang mencapai Rp20 triliun.

"New landing di semester pertama di kisaran Rp8,5 triliun-Rp9 triliun, ini 45 persen dari target pembiayaan. Ini, juga didorong oleh belanja pemerintah yang sudah kelihatan di Mei, dan puncaknya pada Juni," tuturnya.

Mandiri Tunas Finance Sediakan Kredit Kuliah S2

Sementara itu, Direktur Keuangan MTF, Ade Cahyo Nugroho, mengatakan perusahaan juga berhasil menekan beban biaya kredit di kuartal pertama tahun ini hanya lima persen. Sehingga revenue, atau pendapatan perusahaan naik hingga 30 persen.

Di semester kedua, kata Susatyo, pertumbuhan pembiayaan MTF akan lebih kencang sejalan dengan pelaksanaan pameran Gaikindo dan IMS (Indonesia Motor Show), HUT Jakarta, dan musim masuk sekolah.

"Jadi, porsi landing semester kedua bisa 55 persen dari total pembiayaan, yakni sekitar Rp10 triliun-Rp11 triliun. Kita juga rencanakan event pameran bersama Bank Mandiri saat HUT Bank Mandiri," ujarnya.

Untuk memenuhi target pembiayaan 2015 sebesar Rp20 triliun, Chayo selaku direktur keuangan MTF menegaskan, adanya dukungan yang kuat dari induk usaha, yakni Bank Mandiri. "Funding kita 70-80 persen dari Bank Mandiri. Support masih baik, karena cost of fund Bank Mandiri terbaik," terangnya.

Sementara itu, sisanya sekitar 30 persen akan diisi oleh pinjamaan bank dan penerbitan obligasi. Dia menjelaskan, dari pinjaman bank dan pasar uang saja cukup untuk memenuhi 6-7 bulan pembiayaan.

"Bunga masih menarik. Di bulan Mei dan Juni kami terbitkan sisa jatah yang Rp150 miliar. Awal Juni kita harapkan dananya sudah masuk ke kita. Jadi, kita punya cadangan yang cukup," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, MTF juga mengkaji untuk menerbitkan obligasi di semester kedua senilai Rp500 miliar hingga Rp1 triliun. "Kita juga rencanakan penerbitkan MTN (medium term note) senilai Rp300 miliar. Sudah ada buyer-nya," tambah Susatyo. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya