Ikuti Wall Street, Bursa Asia Fluktuatif

Pialang sedang mengamati pergerakan saham di Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham utama Asia dibuka fluktuatif (
mixed
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
) pada transaksi awal Rabu 28 April 2015, mengikuti indeks saham acuan Wall Street yang juga ditutup fluktuatif pada perdagangan semalam
Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah

Dilansir
CNBC
, indeks bergerak fluktiatif karena investor menunggu dirilisnya hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve yang diadakan selama dua hari. Rencananya, hasil pertemuan itu akan diumumkan hari ini.


Rencananya, hasil pertemuan The Federal Market Open Vommittee akan diumumkan hari ini jam 14.00 waktu setempat.


Sejumlah data domestik Amerika Serikat yang mengecewakan sebelum berlangsungnya pertemuan kebijakan itu, menyebabkan para analis menurunkan pandangan mereka untuk ekonomi AS pada 2015, terutama untuk kuartal pertama tahun ini.


Menurut mereka, tanda-tanda perbaikan ekonomi pada kuartal berikutnya baru bisa mendukung rencana kenaikan suku bunga.


Pasar saham Jepang hari ini tutup untuk memperingati liburan Hari Showa.


Saham Australia memberi sinyal bergerak lebih tinggi setelah melihat adanya kenaikan harga bijih besi. Tetapi, harga minyak mentah tetap membatasi kenaikan indeks.


Bursa berjangka Australia naik tipis 0,2 persen menjadi 5.937 dari penutupan indeks patokan S&P ASX 200.


Laporan keuangan positif tetap berlangsung di Asia. Samsung Electronics rencananya akan melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2015.


Di Tiongkok, sektor keuangan yang akan merilis laporan keuangannya yakni China Construction Bank dan Bank of China.


Sementara Bank of Thailand akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada 15.30 waktu Singapura atau Hong Kong.


Sebagian besar analis memperkirakan Thailand tetap akan mempertahankan suku bunganya alias tidak berubah yakni di 1,75 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya