Sumber :
- Dokumentasi Kementerian Koordinator Kemaritiman
VIVA.co.id
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 6,4 hingga 6,6 pada tahun 2016. Hal ini, ungkapnya, berdasarkan pada rencana pembangunan infrastruktur yang telah disusun.
Dia menjelaskan, percepatan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara otomatis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dia menjelaskan, percepatan pembangunan infrastruktur akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara otomatis.
Baca Juga :
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
''Saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 6,4-6,6 persen, pada akhir 2016,'' ujar Andriof, saat sambutan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015 bertajuk 'Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meletakkan fondasi pembangunan''', di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 29 April 2015.
Tidak hanya itu, Andrinof juga optimistis angka kemiskinan akan turun di 9-10 persen.
''Pengangguran juga akan turun jadi 5,2-5,5 persen,'' tambahnya.
Hal ini, dia melanjutkan, dapat terwujud dengan melaksanakan optimalisasi pelestarian lingkungan dan melakukan pengembangan ekosistem, serta melalui pendidikan, kesehatan, perumahan yang baik dan resolusi nasional.
Lebih lanjut, Andrinof menjelaskan, ada empat target yang akan dicapai, di antaranya yaitu menciptakan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan maritim atau kelautan, serta kedaulatan pariwisata dan industri.
''Tentunya, disinergikan dengan lembaga tingkat pusat dan juga daerah sesuai dengan program pra Musrenbangnas yang dibahas kemarin,'' paparnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
''Saya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 6,4-6,6 persen, pada akhir 2016,'' ujar Andriof, saat sambutan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015 bertajuk 'Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk meletakkan fondasi pembangunan''', di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 29 April 2015.
