Sumber :
- REUTERS/Kim Kyung-Hoon
VIVA.co.id
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan Kamis dengan pergerakan melemah, mengikuti turunnya indeks saham utama Amerika Serikat pada penutupan perdagangan semalam.
Seperti diberitakan
CNBC
, Kamis 30 April 2015, hal tersebut di tengah kekhawatiran baru atas ekonomi Amerika Serikat. Menurut data terbaru, pada kuartal I-2015, ekonomi AS sedikit meluas 0,2 persen, berkat penguatan dolar dan penghematan konsumen selama musim dingin.
Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) jauh lebih rendah 1 persen dari perkiraan ekonom
Reuters
sebelumnya. Federal Reserve juga tidak memberikan perubahan pada kebijakan suku bunga menyusul lemahnya PDB.
Investor Asia juga memfokuskan pada Bank of Japan yang akan merilis kebijakan ekonominya. Pasar berharap Bank of Japan tetap mempertahankan program stimulus moneternya.
Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini tergelincir 1,6 persen. Indeks acuan pasar saham Jepang ini menyentuh level terendah dalam tujuh hari.
Saham Honda Motor turun 7,5 persen, menyusul laporan keuangan merosotnya laba bersih kuartal IV-2014. Saham Takeda Pharmaceutical melemah hampir 4 persen.
Baca Juga :
Bursa Jepang Jadi Sorotan, Ini Penyebabnya
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :