BRI Masih Waspada Kucurkan Kredit Sektor Komoditas

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Ini Strategi BRI Turunkan Suku Bunga
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengaku masih sangat berhati-hati dalam menyalurkan kredit kepada sektor komoditas seperti pertambangan. Sebab, industri komoditas saat ini masih lesu.

Dirombak, Ini Direksi Baru BRI

Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso, Kamis 30 April 2015, mengatakan bahwa posisi saat ini, portofolio kredit kepada sektor tersebut masih sebesar dua persen.
Kinerja Membaik, BRI Bagikan Dividen Rp7,6 Triliun


"Sektor yang diwaspadai berbasis komoditas, harus hati-hati ya, tapi itu tidak semua.
Mining
, atau batu bara di kita kecil, dua persen dari portofolio, sehingga masih cukup aman meski pun tetap hati-hati," ujar Sunarso di kantornya, Jakarta.


Sunarso menjelaskan, perseroan akan menyasar sektor mikro, konsumer, dan usaha kecil menengah yang memiliki
high yield loan
(pinjaman dengan imbal hasil yang tinggi).


"Kredit ke mana, ada likuiditas murah dan mahal, ada jangka pendek dengan
high yield loan
. Tempatnya di mikro, konsumer juga oke. Kita selektif, fokus kepada sektor
demand
(permintaan) yang mau krisis dan tidak krisis
demand-
nya ada, sektor
food
tidak ada matinya," tutur Sunarso.


Lanjutnya, sektor lain yang akan disasar perseroan adalah telekomunikasi dan kesehatan yang sudah dikaji menjadi lebih komersial dengan
demand
yang dapat menopang pertumbuhan.


Menurutnya, sektor komoditas lainnya seperti beras masih akan masuk, tetapi kepada distribusinya dan perdagangan. Untuk bagian produksi belum, tetapi Sunarso menjelaskan, pihaknya memiliki akses cara untuk masuk ke sana. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya