Alternatif IMF, BRICS Siapkan Dana Cadangan US$100 Miliar

Tumpukan uang dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Rusia, Vladimir Putin, meratifikasi kesepakatan pada Sabtu pekan lalu untuk menyiapkan cadangan dana US$100 miliar bagi kelompok negara-negara berkembang BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).


Dikutip dari
Business Insider
, Senin 4 Mei 2015, Rusia rencananya akan memberikan kontribusi US$18 miliar sebagai dana cadangan. China menjadi yang terbesar, dengan menjanjikan akan menyumbangkan US$41 miliar, setelah adanya perjanjian yang ditandatangani pada Juli 2014 di Brasil.

Carmelita Hartoto Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal se-Asia Periode 2024-2025

Adapun, dana cadangan tersebut akan digunakan negara berkembang yang berencana membentuk bank internasional mereka sendiri yang berbasis di Shanghai. Bank internasional itu bertujuan untuk menantang dominasi Barat atas pasar internasional selama ini.
Terpopuler: Peluncuran Motor Baru Yamaha, Bos Repsol Honda Bilang ke Marc Marquez


Netanyahu: Serangan Mematikan Israel di Rafah Akibat Kesalahan Teknik yang Tragis
"Kesepakatan pada penciptaan dana cadangan umum untuk negara-negara BRICS telah diratifikasi," bunyi dokumen dari Kremlin, dikutip dari kantor berita RIA Novosti
.


Dana cadangan tersebut dimaksudkan untuk melindungi BRICS melawan tekanan likuiditas jangka pendek dan meningkatkan kerja sama yang lebih besar antara lima negara anggota.


Mereka menganggap dana cadangan itu sebagai alternatif pendanaan selain lembaga keuangan internasional, seperti IMF dan World Bank.


Negara-negara BRICS memiliki 40 persen populasi di dunia dengan seperlima pendapatan domestik bruto (PDB) dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya