Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo menjanjikan kesejahteraan para buruh, dengan membangun rumah murah untuk buruh, serta jaminan kesehatan. Hal ini dikatakan Jokowi, setelah berdialog dengan pimpinan para buruh beberapa waktu lalu.
"Semua sudah berikan aspirasinya kepada saya, baik pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan, Kartu Indonesia Sehat," kata Jokowi di acara peresmian Kongres VII Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin 4 Mei 2015.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan menggunakan dana buruh yang tersimpan di badan dan lembaga pemerintahan untuk membangun perumahan bagi buruh. Misalnya, BPJS ketenagakerjaan memiliki dana Rp180 triliun, tetapi selama ini hanya bisa digunakan sebanyak lima persen saja khusus untuk investasi perumahan.
"Ini perubahan yang segera akan kita lakukan, sehingga nantinya uang Rp180 triliun bisa dipakai. Bisa 40-50 persen untuk siapkan perumahan bagi para buruh, kalau saya teken 40 persen hampir Rp70 triliun lebih, jadi rumah berapa juta (rumah) coba?" kata dia.
Sehingga, uang Rp180 triliun itu menjadi dana produktif, bukan lagi dana yang disimpan di lembaga.
Baca Juga :
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
Baca Juga :
Pemprov DKI Batal Bangun 5 Menara Rusun Baru
"Ini harus jadi kewajiban, sehingga beban dari rumah ke tempat kerja bisa dikurang. Sebab, beban dari rumah ke tempat kerja yang pernah saya hitung, karena lebih sebulan sampai Rp400-Rp600 ribu. Ini bisa terkurangi," lanjutnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini harus jadi kewajiban, sehingga beban dari rumah ke tempat kerja bisa dikurang. Sebab, beban dari rumah ke tempat kerja yang pernah saya hitung, karena lebih sebulan sampai Rp400-Rp600 ribu. Ini bisa terkurangi," lanjutnya. (asp)