Sumber :
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVA.co.id
- Bursa saham Asia pada perdagangan hari ini mengikuti pelemahan yang terjadi pada bursa Amerika Serikat, Wall Street . Tekanan itu didorong oleh melemahnya ekonomi AS.
Dilansir VIVA.co.id dari CNBC, Rabu 6 Mei 2015, investor mengkhawatirkan aksi jual di obligasi pemerintah secara global dan merosotnya ekonomi AS, yang merespons lonjakan defisit perdagangan di negara tersebut pada triwulan I.
Bursa Chinadibuka lebih tinggi dari sebelumnya, tetapi terus mengalami penurunan, sehingga mengakibatkan kerugian besar bagi sebagian investor. Bursa Shanghai, tercatat turun 4,06 persen.
Sementara itu, di Hong Kong, indeks Hang Seng turun tipis 0,2 persen pada setengah pekan ini. Sedangkan indeks Korea Selatan, dibuka kembali untuk perdagangan dengan catatan yang suram, karena turun 1,2 persen.
Sebagian saham-saham blue chips (papan atas) di bursa Korea Selatan dibuka lebih rendah dari sebelumnya. Antara lain, Samsung Electronics yang melemah sebesar 2,7 persen, diikuti utilitas Kepco yang turun 1,4 persen.
Baca Juga :
Bursa Jepang Jadi Sorotan, Ini Penyebabnya
Sedangkan pasar saham di Jepang, masih tutup untuk memperingati hari libur nasional di negara tersebut. (asp)
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
