Sumber :
- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya menilai Presiden Jokowi terlihat tidak selalu siap dalam memberikan jawaban terhadap sejumlah isu yang ditanyakan wartawan. Untuk membangun komunikasi yang lebih efektif dengan publik sudah sepatutnya presiden menunjuk juru bicara (jubir).
“Presiden tidak boleh kebanyakan melayani
doorstop interview
, hasilnya seperti selama ini beliau terlihat tidak siap. Jawaban yang diberikan tidak menyentuh persoalan secara substansial. Menurut saya Presiden Jokowi sudah harus punya Jubir,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin 11 Mei 2015.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyebut sebaiknya presiden hanya memberikan penjelasan kepada wartawan pada momen yang telah dipersiapkan dengan baik. Terkait isu terkini yang sering dipertanyakan wartawan ia menilai sebaiknya diserahkan kepada jubir yang dapat memberikan penjelasan secara tangkas dan sigap.
Bicara pada kesempatan berbeda anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem Patrice Rio Capella menyebut kehadiran jubir kepresidenan diharapkan dapat meredam isu sensitif. Ia juga menyoroti selama ini informasi dari istana muncul di publik berbeda-beda karena tidak keluar dari satu pintu.
Baginya juru bicara bisa diisi kalangan profesional atau kader dari partai politik yang memiliki kemampuan dibidang komunikasi. “Tugas menyampaikan keterangan ini tidak bisa diberikan kepada Sekretaris Kabinet atau Menseskab karena jubir itu memerlukan kepiawaian khusus,” lanjut dia.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Baca Juga :
Komisi II Bahas PKPU dengan KPU & Bawaslu
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :