- futurehumanevolution.com
VIVA.co.id - Google berani mengklaim mobil tanpa sopirnya layak digunakan. Pengumuman itu disampaikan Google kemarin menyusul hasil uji mobil mandiri tersebut.
Dilansir dari PC World, selama menjelajah 2,7 juta kilometer, mobil tanpa sopir itu hanya mengalami 11 insiden kecil. Hasil itu membuat Google makin percaya diri untuk memperkenalkan inovasinya tersebut.
"Sementara itu, ponsel pintar dan gangguan dalam mobil lainnya bisa mengganggu konsentrasi pengemudi, namun mobil tanpa sopir ini telah membuktikan dimensi keselamatan jalan yang aman," ujar Chris Urmson, direktur Program Mobil Mandiri Google.
Dia menambahkan, mobil otonom Google itu hanya mengalami 11 insiden dalam uji coba selama tujuh tahun. Tercatat total capaian 2,7 juta km itu dijalani oleh 20 mobil otonom Google.
Disebutkan, selama ini, mobil Google menjalankan uji coba rata-rata 16 ribu km selama sepekan. Uji coba jalanan sebagian besar dilakukan di sekitar markas Google di Mountain View, California.
Meski dinodai dengan insiden dalam jumlah kecil, Urmson mengatakan, secara umum hanya kecelakaan ringan dan tidak ada yang terluka. Mobil otonom Google itu, kata Urmson, belum pernah menyebabkan kecelakaan.
Dalam tulisannya, Urmson menyebutkan dari 11 insiden tersebut, mobil otonom Google tercatat tujuh kali menabrak dari belakang, yang terjadi pada lampu lalu lintas dan juga pada jalan bebas hambatan.
Catatan juga menyebutkan mobil Google telah beberapa kali terserempet oleh mobil lain yang melalui tanda berhenti. Google juga memastikan mobil otonomnya itu sudah memiliki mekanisme untuk menghindari kesemrawutan persimpangan.
Ugal-ugalan
Mobil Google telah diprogram untuk berhenti beberapa saat, meski lampu hijau sudah menyala. Hal itu untuk mengantisipasi pengemudi lain yang nekat menerobos lampu merah. Prinsipnya, kata Google, mobil buatan mereka bisa mengenali warna lampu lalu lintas.
Disebutkan, mobil otonom Google itu dibekali dengan berbagai alat dan sensor pelacakan di jalanan. Urmson mengatakan, dengan kamera 360 derajat terbaru membuat mobil bisa melihat kendaraan lain, sepeda dan pejalan kaki dari jarak hampir dua kali lapangan sepakbola.
Mobil otonom Google itu juga sudah dirancang bisa mengantisipasi pengemudi mobil yang agak ugal-ugalan. Google memungkinkan mobilnya bisa mengamati pengemudi yang membelok kanan dari jalurnya dan memotong ke kiri pada jalur mobil otonom tersebut.
Dalam kasus pengemudi tersebut, mobil Google akan menjalankan skema melambatkan laju, guna membuat mobil Google tetap aman dari insiden kecelakaan. (art)
Peugeot Uji Mobil Tanpa Sopir
Seluruh uji coba tak melibatkan peran sopir sama sekali.
