Sumber :
VIVA.co.id
- Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) unit Nasional Setjen DPR melaksanakan musyawarah lima tahunan dengan tiga agenda utama, membahas laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2010-2015, membahas program kerja lima tahun ke depan dan memilih ketua untuk periode 2015-2020. Proses demokratisasi ini berlansung lancar dan berhasil memilih ketua dengan musyawarah mufakat.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Mari kita bekerja ke depan untuk membangun Korpri Setjen DPR yang lebih bermartabat, profesional dalam rangka memberikan dukungan yang lebih baik kepada anggota dewan,” kata ketua terpilih Mardian Umar usai musyawarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 12 Mei 2015.
Kepala Biro Umum Setjen DPR ini juga menyampaikan apresiasi kepada anggota Korpri yang dalam musyawarah telah menunjukkan komitmen kuat untuk menyukseskan program organisasi diantaranya dengan menyetujui kenaikan iuran anggota sebesar 100 persen. Ia berjanji akan mengedepankan transparansi dengan melaporkan hasil audit secara berkala.
Dalam musyawarah tersebut ada dua kandidat yang dicalonkan anggota untuk maju dalam proses pemilihan. Namun Setyanta Nugraha yang juga ketua pada periode sebelumnya memilih mengundurkan diri dengan alasan tantangan pekerjaan pada jabatan barunya yaitu Deputi Bidang Anggaran dan Pengawasan.
Sejumlah keberhasilan disampaikan Setyanta dalam laporan pertanggungjawaban diantaranya menjuarai kejuaraan olah raga tingkat nasional, bantuan sosial kepada anggota dan masyarakat yang ditimpa bencana di sejumlah daerah serta memberikan perlindungan dan bantuan hukum kepada anggota.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :