Rumah Murah Program Jokowi Bebas Pajak

Pameran Rumah Murah di JCC beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Persatuan perusahaan Realestat Indonesia (REI) mengaku akan dilibatkan dalam program satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Target tersebut, dinilai realistis untuk dapat direalisasikan tahun ini. 

Ketua Umum REI, Eddy Hussy, Rabu 13 Mei 2015, mengatakan bahwa koordinasi dengan beberapa kementerian terkait, salah satunya Kementerian Keuangan telah dilakukan untuk segera merealisasikan program tersebut. Pembahasan fokus pada insentif pajak, apa yang akan diberikan bagi pengusaha yang menjalankan program tersebut.  

"Kami bahas tetang pembebasan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan) yang biasa dikenakan tiap kali pembelian rumah," ujar Eddy kepada VIVA.co.id, di Jakarta.

Pemerintah menurutnya, tidak bisa berjalan sendiri merealisasikan program ini. Peran dunia usaha dinilai besar untuk mendorong implementasi di lapangan. 

"(Pajak) untuk rumah murah dari pemerintah itu sudah dikeluarkan, tinggal untuk rusunami (rumah susun sederhana milik) saja," tambahnya. 

Dia mengapresiasi peran aktif pemerintah mengandeng seluruh pemangku kepentingan dalam program ini. REI menegaskan komitmen dan dukungan penuh kepada pemerintah 

Sebagai informasi, program sejuta rumah ini dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp4 juta per bulan.

Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
Selain dengan uang muka satu persen dari nilai rumah, tenor kredit yang ditawarkan juga dalam jangka waktu panjang, yaitu maksimal 20 tahun. Bunga kredit untuk program ini dipatok sangat rendah, yaitu lima persen. (asp)
Ilustrasi pasangan membeli rumah pertama

Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali

Semua orang tentu ingin memiliki rumah, apalagi bagi MBR.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016