Pemerintah Pantau Kenaikan Harga Minyak Dunia

SPBU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Harga minyak dunia mulai merangkak naik didongkrak oleh pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat. Para investor juga tengah menunggu laporan terbaru cadangan minyak mentah Amerika Serikat.

Harga Minyak Kembali Anjlok

Seperti diketahui, harga minyak jenis Brent dan West Texas Intermediate (WTI) menguat pada perdagangan Selasa kemarin, 12 Mei 2015.

Harga minyak Brent ditutup dengan harga US$67,33 per barel, atau naik US$1,71 dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga WTI, naik 2,5 persen menjadi US$60,75 per barel.

Sebab itu, menurut Dirjen Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber (ESDM), IGN Wiratmadja Pudja, Rabu 13 Mei 2015, pemerintah akan mencermati kenaikan harga minyak dunia.

Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen

"Namun, kenaikan harga minyak dunia ini tak serta-merta membuat pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak)," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta.

Diutarakannya bahwa saat ini, harga minyak dunia sedang naik, dolar AS menguat, sedangkan nilai tukar rupiah melemah. Pemerintah akan mengevaluasinya, apakah dibutuhkan kenaikan harga BBM.

"Kami akan mencermati dulu. Ini kan, baru tanggal 12 dan kami mengevaluasi (harga minyak) 3-6 bulan, sesuai dengan rekomendasi Komisi VII," kata dia.

Dikutip dari CNBC, kenaikan harga ini didorong oleh proyeksi organisasi negara eksportir minyak (Organization of Petroleum Exporter Countries/OPEC) tentang pertumbuhan minyak dunia dari 1,17 juta barel per hari menjadi 1,18 juta barel per hari.

Tak hanya itu, kekerasan di Yaman juga membuat harga minyak perlahan-lahan naik. (asp)

Pasokan AS Terus Mengalir, Harga Minyak Merosot
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016