Lima Kesalahan Keuangan Ketika Membeli Mobil

Bursa mobil bekas. Ilustrasi.
Sumber :
  • mobil.my.id
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Membeli kendaraan, mobil baru atau mobil bekas, bukan hanya bayar, kemudian bawa pulang barangnya. Dibanding Anda menyesal, coba dulu ketahui pertimbangan ini.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Banyak alasan yang dimiliki seseorang ketika ingin membeli kendaraan. Mulai dari hanya sebuah gaya, hingga kebutuhan.
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos


Intinya, membeli mobil butuh perencanaan yang matang, khususnya dalam masalah pengaturan keuangan.

Sebab, ada beberapa kesalahan yang salah yang biasanya hinggap saat seseorang ingin membeli mobil. Keyakinan ini pada akhirnya mendorong pada sebuah kerugian keuangan yang tidak diinginkan.

Apa saja keyakinan-keyakina salah tersebut?

1. Bagaimana pun mobil harus baru!

Tidak usah berkata-kata lagi, pokoknya mobil yang saya akan beli harus baru! Jika kondisi keuangan memungkinkan, pernyataan tersebut tidaklah salah.

Sayangnya, Anda harus membeli mobil dengan cara kredit di mana harus memiliki kesiapan untuk membayar uang muka (DP) dan cicilannya sepanjang bulan. Ini butuh perhitungan!


Mobil baru memang bisa menambah gengsi. Tapi, coba tanyakan lagi, apakah Anda memang benar–benar butuh mobil yang baru?


Saat ini bursa mobil bekas sering menjual mobil yang nyaris baru. Artinya, mobil yang dijual baru dipakai beberapa bulan oleh pemiliknya, bahkan masih memiliki garansi servis dari bengkel resmi.


Untuk hal ini, harga yang harus Anda bayar dan keluarkan pun relatif lebih kecil. Bahkan performa kendaraan yang didapatkan nyaris sama dengan mobil baru.


(
)


2. Pokoknya, saya mau mobil yang seperti itu!

 

Boleh saja memiliki mobil impian. Tapi, apakah harus memaksakan kehendak di saat mewujudkan barang impian itu. Lebih fatal lagi terburu-buru.


Contohnya, Anda memaksakan membeli mobil sport dua pintu, padahal mobil yang akan dibeli nantinya dipakai lebih banyak untuk Anda dan keluarga.


Bayangkan, saat Anda harus mengajak istri dan anak-anak Anda bepergian ke luar kota.


Jadi, sesuaikan kebutuhan mobil dengan kondisi pemakaiannya nanti. Pilih mobil keluarga jika pemakaiannya lebih banyak untuk keluarga.


Atau, jika mobil yang ingin dibeli akan digunakan untuk mobil angkut dalam bisnis, belilah mobil khusus untuk mengangkut barang dan bukan mobil untuk penumpang.


Saat ini Anda dimudahkan dengan kekuatan internet untuk melakukan riset kecil. Anda dapat membandingkan berbagai macam jenis mobil yang sesuai kebutuhan.


Bahkan, perbandingan online juga akan memberikan gambaran tentang standar harga mobil di Indonesia. (
)




3. Mau tidak mau, harus mampu bayar cicilannya!


Jika dana cukup untuk membeli mobil secara tunai maka tidak masalah. Jika yang terjadi adalah sebaliknya, atau harus membeli secara kredit, maka ada kewajiban yang dijalani setiap bulan, yaitu membayar cicilan.


Ingat, membeli mobil melibatkan banyak uang. Bila tidak berhati-hati dan tidak memilih dengan seksama, bisa jadi harga yang harus dibayar lebih banyak dibanding yang seharusnya.


Bila penghasilan Anda tidak mencukupi, maka jangan paksakan cicilan. Pastikan bila cicilan yang nanti akan Anda bayarkan sesuai dengan kemampuan dan tidak mengganggu biaya kehidupan sehari-hari.


Memang, semakin singkat waktu kredit, maka semakin rendah jumlah bunga yang nantinya bayarkan. Namun, jumlah angsuran yang dibayarkan tiap bulan pun akan lebih besar.

Artinya, sesuaikan angsuran sehingga sama dengan kemampuan maksimal Anda membayar per bulan.


4. Pusing kalau harus bandingkan kredit!

Bandingkan kredit memang butuh usaha untuk berhitung. Karena Anda wajib membandingkan satu per satu lembaga pembiayaan dan menaksir biaya atau bunga yang akan dikeluarkan bila harus membeli secara kredit.


Tapi itu kuno. Karena saat ini banyak sekali perbandingan kredit mobil online yang tersedia secara online.


Tidak harus mendatangi satu persatu showroom atau dealer mobil, dan langsung mendapatkan gambaran fasilitas kredit yang tepat.


Anda juga bisa mencari fasilitas kredit dengan suku bunga yang rendah dan kalkulator simulasi kredit yang dapat menghitung cicilan yang sesuai.


Memilih lembaga kredit yang tepat juga poin penting. Jangan sampai Anda malah membayar terlalu mahal karena lembaga kredit yang dipilih memberi bunga yang terlalu tinggi.


Pilihlah lembaga penyedia kredit yang bonafid, yang dapat menyediakan kredit pembelian mobil baru maupun mobil bekas.


5. Tidak mau tambah biaya lagi untuk asuransi!


Karena benda bergerak, setiap kendaraan selalu memiliki risiko. Apalagi kendaraan yang dibeli adalah mobil. Kondisi jalanan yang semakin padat, membuat risiko yang bakal terjadi pun semakin besar.


Mulai dari hanya terserempet, tersenggol, menabrak atau ditabrak, atau hilang, semua adalah risiko yang bisa saja terjadi di jalanan.


Baik mobil baru atau mobil bekas, semua punya risiko tersebut. Mungkin ada pertanyaan, tapi sama saja saya harus bayar biaya setiap kali klaim risiko yang terjadi? Ya, memang ada biaya.

Tapi bisa lebih murah. Karena hanya dengan membayar sekali premi, Anda bisa mendapatkan pertanggungan untuk segala risiko yang akan terjadi.


Inilah pentingnya asuransi kendaraan. Anda memang perlu keluar uang untuk membayar premi, namun Anda akan dapat berkendara tanpa khawatir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya