Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) membatalkan kenaikan harga pertamax. Alasannya, mereka menunggu waktu yang tepat.
"Kami menunda dahulu untuk tataran waktu yang lebih sesuai," kata VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Kami menunda dahulu untuk tataran waktu yang lebih sesuai," kata VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, kepada
VIVA.co.id,
lewat pesan tertulisnya, Jumat, 15 Mei 2015.
Wianda pun menegaskan bahwa premium dan solar tak ada kenaikan harga.
"Sekaligus menekankan bahwa premium dan solar sebagai BBM (bahan bakar minyak) penugasan, harganya tetap," kata dia.
Seperti yang diketahui, kemarin Pertamina akan menaikkan harga bahan bakar khusus (BBK) berupa pertamax, pertamax plus, dan pertamax dex.
Kenaikan ini rencananya akan berlaku mulai hari ini pukul 00.00.
"Benar (kami telah menaikkan harga) karena harga MOPS (
Mid Oil Plat's
Singapore) naik tinggi dan dolarnya sudah Rp13 ribu," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dikonfirmasi
VIVA.co.id
pada Kamis siang 14 Mei 2015.
Namun, pada malam harinya, perusahaan pelat merah itu mengedarkan pemberitahuan bahwa mereka tak jadi menaikkan harga pertamax series itu.
Pertamina menegaskan bahwa tak ada kenaikan BBK itu.
"Sampai dengan saat ini, baik pemerintah maupun Pertamina sesuai dengan kewenangannya tidak melakukan perubahan harga Solar/Biosolar bersubsidi maupun Premium. Demikian juga harga bahan bakar khusus tidak mengalami perubahan untuk periode 15 Mei 2015. Kami harapkan informasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat," kata Wianda.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVA.co.id,
