Sumber :
- ANTARA/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., mengakui memiliki rencana untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) anak usahanya, Citilink Indonesia. Meski demikian, maskapai pelat merah ini tak mau terburu-buru untuk melakukan IPO terhadap Citilink.
Pada Jumat 15 Mei 2015, Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo, mengatakan perseroan akan membesarkan Citilink terlebih dahulu sebelum melantai di bursa saham.
Pada Jumat 15 Mei 2015, Direktur Utama Garuda, Arif Wibowo, mengatakan perseroan akan membesarkan Citilink terlebih dahulu sebelum melantai di bursa saham.
Garuda juga tidak ingin buru-buru melakukan IPO, meski maskapai
low cost carrier
ini sudah mencetak laba bersih sebesar US$862 ribu atau Rp11,2 miliar pada kuartal I 2015.
"IPO tak hanya karena baru dapat untung. Kalau mau jual barang, harus secantik mungkin. Jangan buru-buru," kata Arif dalam paparan publik dan
analyst meeting
Garuda Indonesia di Garuda City Center, Cengkareng, Banten.
Arif mengatakan fundamental Citilink harus diperkuat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membuat perusahaan stabil.
"Pilar Citilink dibuat kuat dahulu agar dengan persaingan terkini tidak goyang," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Garuda juga tidak ingin buru-buru melakukan IPO, meski maskapai