Antisipasi Kelangkaan, Pertamina Gelar Operasi Pasar Elpiji

Pertamina gelar Operasi Pasar elpiji 3 kg.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Guna mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Yogyakarta, PT Pertamina menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram di tiga titik. Yakni, Kecamatan Banguntapan dan Sedayu, Kabupaten Bantul serta Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pertamina menyediakan 560 tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah-daerah tersebut. Operasi yang dilakukan PT Pertamina ini merupakan yang kedua kalinya.

"Operasi pasar dilakukan sesuai dengan permintaan pemerintah daerah masing-masing," kata Anan, petugas Pemeriksa Tabung Gas Elpiji Pertamina Rayon Jawa Tengah-Yogyakarta, di sela operasi pasar tabung gas 3 kilogram di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, Jumat 15 Mei 2015.

Sebagaimana pekan lalu, operasi pasar langsung diserbu warga sekitar. Stok 560 tabung gas yang populer disebut dengan tabung gas melon ini ludes tak kurang dari dua jam.

Maklum, hampir mayoritas konsumen yang didominasi ibu rumah tangga ini membeli dua tabung sekaligus. Selain itu, harga yang dipatok Pertamina sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp15.500 per tabung.

"Yang boleh membeli hanya warga ber-KTP sesuai wilayah (operasi pasar)," ujarnya.

Setiap pemegang KTP diberikan jatah pembelian maksimal dua tabung. Adapun jatah pembelian bagi pengecer enam tabung.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

Menurut dia, istilah kelangkaan sebetulnya tak tepat untuk mendeskripsikan sulitnya mendapatkan tabung gas melon di pasaran. Minimnya stok di pangkalan maupun pengecer lebih karena tingginya permintaan.

Parsiyem, warga Pedak Baru, Banguntapan, mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar, karena saat ini mencari tabung gas melon di pasaran sangat sulit. Jika pun ada, harganya di tingkat pengecer cukup mahal, yaitu kisaran Rp22.000 hingga Rp27.000 per tabung.

Bahkan, ada pula pengecer di sepanjang Jalan Sorowajan Baru yang mematok Rp30.000 per tabung.

"Di pangkalan saja harganya sudah tinggi. Di pangkalan harganya kisaran Rp16.000, Rp17.000 hingga Rp19.000 per tabung," katanya.

Dia menengarai, tingginya harga tabung gas melon di pasaran karena ulah para pengecer. Meskipun ada beberapa pengecer yang tak mematok harga tinggi.

Senada diungkapkan Sumiyem. Warga Babadan, Banguntapan ini meminta pemerintah turun tangan. Agar harga tabung gas melon tak mahal dan stoknya pun tersedia.

"Sudah mahal, sulit pula. Warga kan juga susah," tuturnya.

Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016