Sumber :
- ANTARA FOTO/Bima
VIVA.co.id
- Pemerintah terus mengaungkan kemungkinan melakukan impor komoditas pangan khususnya beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan meningkat pada Ramadan yang jatuh pada bulan depan.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, pemerintah telah melakukan koordinasi untuk memastikan pasokan pangan pada saat Ramadan. Opsi apapun akan dilakukan untuk stabilisasi harga dipasar.
"Pemerintah sudah siap kalau memang harus melakukan impor beras," ujarnya di Jakarta, Sabtu 16 Mei 2015.
Berdasarkan laporan Badan Urusan Logistik (Bulog), hingga saat ini pasokan beras mencukupi untuk kebutuhan Ramadan. Karena itu, impor merupakan pilihan terakhir yang dilakukan.
"Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan jelang bulan Ramadhan dan lebaran. Menko sudah undang para menteri terkait untuk lakukan koordinasi,"tambahnya.
Baca Juga :
Harga Pangan Tinggi, Ini Langkah Kementan
Dia menjamin kegiatan impor yang dilakukan akan sesuai aturan.
"Kalau itu dilakukan, akan dilakukan oleh dengan skema antar pemerintah," ungkapnya.
Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan
Duta Petani Muda jadi solusi terhadap regenerasi tenaga pertanian.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :