- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Memasuki pertengahan tahun, cuaca pun berubah. Begitu pula dengan gaya fesyen. Bagi Anda yang tidak pernah absen menggunakan busana polos, tidak ada salahnya sejenak berganti gaya dengan motif grafis.
Tidak perlu mencari motif yang terlalu heboh. Pola geometris seperti kotak-kotak dan garis beraneka warna bisa jadi pilihan. Bila Anda masih bingung dalam padupadan busana di musim ini, berikut panduannya, dilansir dari Times of India:
Pola geometris
Musim kemarau ditandai dengan sinar matahari yang lebih terik dari sebelumnya. Anda bisa memakai warna cerah dengan sentuhan pop art. Ini akan memberi kesan segar pada penampilan Anda. Warna-warna yang disarankan seperti oranye pucat, hijau zaitun, mint, merah muda, ungu, dan biru langit. Penampilan ini seakan mengembalikan gaya 60-an dengan garis geometris yang tajam dan warna cerah.
Motif garis
Pilihlah garis pola dengan warna yang sesuai. Misalnya, pola blok vertikal untuk memperlihatkan tubuh lebih tinggi. Lalu blok yang lebih gelap di samping untuk menunjukan garis tipis agar pinggang terlihat ramping.
Pola 'papan catur'
Pola ini diidentikan dengan gaya klasik tahun 60-an. Anda bisa memakai pola kotak-kotak seperti papan catur ini dengan berbagai warna. Hitam, putih, biru, atau merah. Hindari potongan pola kotak yang berantakan karena membuat tubuh tampak besar.
Motif abstrak
Untuk Anda yang gemar tampil berbeda, coba saja padukan celana polos dengan atasan bermotif abstrak. Pilih warna-warna psychedelic yang membuat penampilan terlihat semakin edgy. Padankan dengan sepatu boots dan aksesoris yang sesuai.
