AS Ambisi Wujudkan Antar Mobil Bisa Saling 'Bicara'

Gagasan yang melandasi ide tersebut yaitu untuk menciptakan sistem peringatan dini bagi warga AS, misalnya adanya insiden di jalanan yang melanda warga AS. Sehingga pada dashboard mobil pengguna akan mengeluarkan peringatan kepada pengguna tentang lokasi maupun jenis bencana. 

Dikutip Engadget, Senin 18 Mei 2015, untuk mewujudkan ide tersebut, Sekretaris Departemen Transportasi AS, Anthony Foxx telah mengumumkan sebuah aturan yang mewajibkan fitur komunikasi antarmobil (vehicle to vehicle/V2V) pada mobil keluaran terbaru.

Berbicara pada sebuah pertemuan di Silicon Valley, Foxx menambahkan untuk memudahkan ide ini, dia mengaku sedang menggalang dukungan ke tokoh pemerintahan.

Dia mengatakan, salah satu yang bisa memudahkan ide ini bisa berjalan yaitu memastikan spektrum 5,9 Ghz bisa teruji dengan baik dan siap digunakan untuk para pengemudi mobil dalam beberapa dekade mendatang.

Foxx berharap V2V akan dikombinasikan dengan kendaraan otonom yang kini sudah mulai muncul di publik. Pertimbangan kombinasi ini, kata pejabat tersebut, diharapkan akan mengurangi jumlah kecelakaan di jalanan.

Foxx menyebutkan memang untuk mewujudkan mobil yang saling berbicara masih dibutuhkan beberapa tahun ke depan. Tapi dia yakin dengan dukungan regulasi dan pemerintahan, maka akan mendorong realisasi ide ini makin cepat terwujud.