Wall Street Terdongkrak Saham Apple

Bursa Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Investasi Rp 1,6 Triliun, Apple Bakal Bangun Developer Academy di 4 Wilayah RI
- Bursa Wall Street ditutup menguat setelah saham Dow Jones Industrial Average (DJA) dan Standard & Poor (S&P) mencetak rekor tertinggi pada perdagangan awal pekan ini.  

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN
Menguatnya saham Apple, dan perhatian Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) terhadap data ekonomi negara tersebut sebagai pertimbangan dalam menaikkan suku bunga, juga jadi sentimen positif penguatan indeks saham AS itu.

Didatangi Bos Apple, Prabowo: Kehormatan Bagi Saya Dapat Bertemu dengan Anda
Seperti dikutip Reuters, Selasa 19 Mei 2015, DJA naik 26,32 poin atau 0,14 persen ke level 18.298,88. Sementara itu saham S&P 500 merangkak naik 6,47 poin atau 0,3 persen ke level 2.129,2. Sedangkan saham perusahaan teknologi Nasdaq menanjak 30,15 poin  atau 0,6 persen ke level 5.078,44.

Saham Apple (AAPL.O) naik 1,10 persen menjadi US$130,19 per lembar, setelah Carl Icahn, salah satu dari 10 pemegang saham pembuat iPhone, mengatakan bahwa saham perusahaan itu akan terus naik dan harus diperdagangkan pada US$240 per lembar. Kenaikan Apple adalah faktor terbesar untuk kenaikan tiga indeks utama.

Volume perdagangan pada perdagangan akhir pekan relatif ringan dan menunjukkan kenaikan baru-baru ini mungkin tidak tahan. Terutama karena pasar mendekati musim panas sehingga membuat perdagangan Wall Street akan mendapatkan libur banyak.

Menurut BATS Global Markets, sekitar 5,3 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di bawah rata-rata 6,4 miliar bulan ini. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya