- www.mirror.co.uk/YouTube
VIVA.co.id - Makhluk asing atau yang sering disebut dengan alien, merupakan sosok yang keberadaannya masih misterius hingga saat ini. Meski banyak orang yang mengklaim melihatnya, namun belum ada yang menentukan wujud dan bentuknya seperti apa.
Namun, kini seorang ilmuwan mampu menentukan wujud dari alien, yakni dari ukuran berat badannya. Fergus Simpson, ilmuwan University of Barcelona itu yakin, sebagian besar makhluk asing itu memiliki berat badan sekitar 300-an kilogram atau setara dengan berat badan beruang.
Dalam menentukan berat badan alien, dilansir Live Science, Selasa, 19 Mei 2015, Simpson menggunakan dalil Bayes dan cabang matematika yang disebut statistik Bayesian. Teknik ini untuk menjawab dari dua penafsiran yang berbeda dari informasi yang didapat.
Simpson memulai perhitungan dengan sejumlah individu yang mungkin hidup seperti peradaban alien. Jumlah individu ini sekitar 50 juta individual atau lebih sedikit. Dia mengatakan, banyak peradaban di galaksi dan setiap individual alien akan lebih mungkin muncul dari peradaban dengan populasi yang padat.
Dengan mempertimbangkan proporsi jumlah penduduk dan ukuran bumi, maka untuk planet asing yang layak huni akan menampung sekitar 50 juta alien. Selanjutnya dalam analisa terakhirnya, Simpson fokus pada ukuran kehidupan lain. ia mencontohkan soal ukuran hewan bumi, yang mana memiliki relasi luas antara ukuran dan jumlah individual. Kecilnya hewan bumi, dengan demikian berarti banyak indiviual hewan yang cenderung ada di bumi.
Dengan mempertimbangkan hubungan antara ukuran dan populasi dalam kurva propabilitas, maka akan ditemukan prediksi rata-rata berat badan alien sekitar 692 pon atau 314 kilogram, sama dengan ukuran berat badan beruang atau rusa. Berdasarkan cara ini, sekitar setengah alien akan berbobot lebih dari 314 Kg, sedangkan setengahnya bisa berbobot kurang dari 314 tersebut.
Dikritik
Namun, sejumlah ilmuwan menilai, kalau prediksi statistik tersebut kurang masuk akal. Pasalnya, sampel yang digunakan pada statistik tersebut kurang jelas. Michael Kopp, seorang profesor biologi teoritis dan evolusi dari Marseille University, Prancis, mempertanyakan apakah sampel yang digunakan manusia atau sampel lainnya dalam menentukan berat badan alien.
"Prediksi peradaban kurang dari 50 juta berdasarkan asumsi tidak berdasarkan ukuran peradaban spesies. Tidak ada alasan khusus untuk percaya hal ini," kata dia.
Hal senada disampaikan Seth Shostak, seorang peneliti dari SETI Institute. Menurut dia, data statistik Simpson soal ukuran berat badan alien kurang tepat. Meski data bobot alien hasil penelitian Simpson diragukan, namun Shostak mengapresiasi upaya ilmuwan tersebut dalam memprediksi kehidupan di luar Bumi.
"Ini harus kita beri tepuk tangan."
(mus)
