BI Rate Tetap 7,5 Persen

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan BI (BI Rate). Keputusan itu ditetapkan hari ini dalam Rapat Dewan Gubernur BI.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI Rate di kisaran 7,5 persen," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa 19 Mei 2015.

Agus mengatakan, suku bunga pinjaman (lending facility) sebesar 8 persen dan suku bunga deposit (deposit facility) sebesar 5,5 persen.

"Ini sejalan dengan stance kebijakan moneter yang ketat agar inflasi sejalan di kisaran 4 plus minus 1 persen pada 2015 dan 2016, serta mengarahkan defisit transaksi berjalan (current account deficit) ke arah yang lebih sehat, yaitu 2,5-3 persen terhadap PDB (produk domestik bruto) dalam jangka menengah," kata mantan menteri keuangan itu.

Bank Indonesia, dia melanjutkan, juga terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah. Tidak saja dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan, tetapi juga dalam mempercepat stimulus fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate

Untuk itu, Bank Indonesia mendukung upaya pemerintah mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur, dan melanjutkan berbagai kebijakan struktural guna menumbuhkan optimisme pelaku ekonomi terhadap perbaikan prospek ekonomi Indonesia. (art)

Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2014

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor

DP 20-25 persen sudah cukup rendah.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016